Konflik dalam keluarga muda menjadi hal biasa dan seolah-olah sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Itulah yang menjadi alasan Ernest Prakasa, komedian, penulis dan sutradara sekaligus aktor untuk mengangkat kehidupan sehari-sehari dalam filmnya yang berjudul “Milly dan Mamet.

Tak hanya itu, Ernest sapaan akrabnya kemudian meramu kondisi tersebut dengan adegan komedian ditambah cerita dalam film ini sesuai dengan karakter, sehingga menarik untuk ditonton.

“Biasanya bikin film dimulai dari ide ceritanya dulu. Kemudian karakter, seperti apa yang cocok dengan cerita itu. Tapi dalam film ini, karakternya sudah ada. Jadi, dalam membuat cerita film sesuai dengan karakternya” tutur Ernest saat meet and great film Milly dan Mamet di Atrium Royal Plaza Surabaya, Kamis (27/12).

Ernest kemudian kembali menjelaskan, ini merupakan film keempatnya dan bagi dirinya merupakan tantangan yang menarik, karena dalam membuat cerita film ini karakter sudah ada sebelumnya.

Dan disisi lain lanjut Ernest, tidak mudah memunculkan karakter akting komedi yang bisa membuat penonton tertawa.

“Film ini sebenarnya melanjutkan timeline dari kisah Ada Apa Dengan Cinta. Jadi bagi yang sudah melihat film sebelumnya tidak akan bingung”, ungkapnya.

Selain Sissy Precilla yang berperan sebagai Milly dan Dennis Adhiswara sebagai Mamet, film ini juga dibintangi oleh Suryo Saputra, Dinda Kanyadewi. Roy Martren serta Julie Estelle. Dan pemeran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), diantaranya Dian Sastro Wardoyo, Andina Wirasti, dan Titi Kamal.

Film yang mengambil proses syuting selama 20 hari ini, juga diramaikan oleh para komika yang turut ambil bagian, seperti Arafah Rianti, Aci Resti, Ardit Erwandha, Muhadkly Acho, Awwe, dan Bintang Emon.

Dennis Adhiswara sebagai Mamet

“Mohon jangan heran saat anda terpingkal-pingkal, adegan berikutnya justru akan membuat air mata menetes”, kata Ernest sambil bercanda.

Disisi lain, Sissy Precilla menceritakan suka dan dukanya dalam pembuatan film Milly dan Mamet, dirinya memberikan secara tulus dan optimal dalam perannya meskipun harus meninggalkan keluarganya. Tapi demi film ini, Sissy harus korbankan waktu untuk keluarga, yang penting dirinya harus bisa membagi waktu dan perannya dalam film ini salah satu pembelajaran kembali baginya. Dimana, Sissy yang berperan sebagai Milly seorang wanita yang awalnya bekerja kemudian menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya setelah menikah dengan Mamet.

“Saya juga pernah merasakan dan mengalami seperti itu. Ada rasa bosannya juga dan saya hanya tinggal mengaplikasikan karakter dalam film ini, tutur Sissy.

Dennis Adhiswara juga menceritakan perannya sebagai Memet yang memiliki banyak hal, namun tidak yakin pada dirinya sendiri, Dennis menceritakan bahwa peran Memet sebenarnya sudah lama ia kenal dari sejak tahun 2002 dan sekaran peran ketiganya sebagai Mamet. Peran Mamet pada film Ada Apa Dengan Cinta 1 dan 2, kita hanya melihat seorang Mamet dari satu sisi saja, yaitu seorang laki-laki yang culun. Tetapi dari sisi lain, Mamet ini adalah karakter yang unik, yang punya pola pikir berbeda, dan selalu mengejar mimpinya.

Bedanya lanjut Dennis, dalam film Milly dan Mamet ini, kita bisa memiliki waktu yang panjang dengan durasi 101 menit. Nah, disinilah secara pribadi Dennis bisa mengeksplor lebih dalam lagi karakter seorang Memet. Tentang ketakutannya dan apa tentang cinta dan kasih sayangnya. Jadi Karakter seorang Mamet dalam film ini lebih komplek lagi.

“Buat saya tantangannya adalah, bagaimana karakter tersebut selain tetap lucu seperti pada film sebelumnya, tapi bisa diterima dengan kelebihan dan kekurangannya dan 50 persennya karakter Mamet ada pada diri saya pribadi” jelasnya.

Saat diminta tanggapannya terkait dengan seorang suami di Indonesia pada umumnya, Dennis menjawab, ketika saya menggali untuk memperdalam peran Mamet dan bertanya kepada teman-temannya yang sudah menjadi seorang suami, kita selalu ada percakapan mengenai mimpi versus kebutuhan. Keluh-kesah mereka saya coba untuk memasukan dalam karakter Mamet ini.

Selanjutnya ditanya tentang konsep hidup Dennis menjawab, konsep hidup Pancasila saja, tapi secara pribadi saya tidak melakukan hal negatif kepada orang lain supaya tidak kena pada diri saya sendiri.

Sissy menanggapinya dengan serius, bagi saya harus menjalani dengan positif dan jangan berpikiran negatif terus kepa orang lain, karena saya percaya kalau kita memancarkan aura positif, orang lain akan positif juga.

Sementara itu Ernets menanggapi dengan mengutip Al-kitab kepercayaannya, Apapun yang kau lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan manusia.

Satu lagi yang menarik dalam film ini, selain diperankan oleh pemain film AADC dan komika, tiga artis penyanyi juga turut andil yaitu Melly Goeslaw, Isyana Saraswati, dan Eva Celia.

Foto Cover: Meet and great film Milly dan Mamet di Atrium Royal Plaza Surabaya