KabariNews – Satu lagi film begenre aksi-drama hadir untuk para pecinta film Indonesia berjudul Gangster. Berangkat dari keinginan memberikan tontonan yang beda dan lebih lengkap, rumah produksi Starvision yang sebelumnya banyak memproduksi film-film bernuasa romantis, horor dan komedi, kini mengangkat drama-aksi yang dilengkapi dengan bumbu komedi situasi.

Gangster1Chand Parwez, sang produser mengakui bahwa film Gangster adalah film aksi-drama pertama yang diproduksinya. Menurutnya film Gangster tidak seseram judulnya, meksi ada adegan pukul, tendang dan banting, ada unsur komedi yang diselipkan untuk menyegarkan penonton. “Meski berlatar belakang film action, kami mencoba menyuguhkan hal yang berbeda dengan menyelipkan adegan-adegan komedi situasi agar masyarakat yang menonton film tidak melulu harus tegang dengan adegan perkelahian dan perang antar geng” ujar Chand Parwez pada konferesi pers peluncuran film Gangster di Jakarta (25/8).

“Butuh waktu panjang untuk membuat film ini”, tutur Chand. Tak hanya bedah naskah, pemilihan karakter pemain Chand mengaku dilakukan secara selektif. “Dalam film ini setiap pemain harus masuk workshop pelatihan bela diri yang relatif panjang. Pastinya menguras energi di luar proses reading” imbuhnya.

gangster 2Film Gangster memiliki jalan cerita yang lebih fresh. Film yang disutradarai Fajar Nugros diperankan oleh aktor dan artis yang bisa dibilang punya basic bela diri. Fajar menuturkan, dari segi sinematografis film Gangster tidak akan membosankan karena 80 persen adegan film dilakukan di luar ruangan, seperti di pasar dan di gerbong kereta. Film diperkuat pemain kawakan seperti Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Dominique Sandra, Ganindra Bimo, Yayan Ruhiyan, Kelly Tandiono dan Dian Sastorwardoyo.

Gangster bercerita tentang Jamroni yang perankan oleh Hamish Daun, preman kampung pasar sapi di desa lembah Gunung Merapi, Yogyakarta. Sejak saat itu ia bermimpi bisa menjaga sahabat kecilnya Sari yang diperankan oleh Eriska Rein (dewasa) dan Avrillia Sigarlaki (gadis cilik), dan kelak merajut hidup bersamanya. Jamroni selalu mendapat perlakuan buruk dari ayah dan ibunya, namun terobati dengan senyuman Sari. Ia sering dihukum di kandang kambing, dan di tempat itulah Jamroni belajar silat. Mimpi bisa terus bersama Sari pudar, saat orang tua Sari membawanya pergi ke Jakarta.

Sesaat sebelum ayahnya meninggal, Jamroni baru mengetahui bahwa ia adalah anak angkat. Berbekal surat dari Sari dan keinginan mencari orang tua kandungnya, Jamroni hijrah ke Jakarta. Di Jakarta Jamroni menghadapi gerombolan ormas dan preman yang semena-mena dan merampas uangnya. Terjadilah perkelahian, sampai akhirnya Jamroni bertemu Retta yang diperankan oleh Nina Kozok. Perkenalan Retta dan Jamroni tak terduga. Berkali-kali Jamroni berhasil menyelamatkan Retta. Retta adalah anak seorang gangster bernama Hastomo yang diperankan Agus Kuncoro yang kabur dari rumah karena dijodohkan dengan adik Amsar (ketua ormas) yang diperankan oleh Dwi Sasono. Terjadi baku hantam antara Jamroni dengan orang-orang suruhan Amsar. Jamroni menyarankan Retta untuk pulang. Retta pun kembali ke rumahnya dengan memperkenalkan Jamroni sebagai pacar sekaligus tunangan yang dipilihnya. Timbulah konflik antara Amsar dan Hastomo. Amsar menganggap Hastomo telah mengingkari janjinya untuk menjodohkan Retta dengan adiknya, sehingga kekacauan pun akhirnya tak terelakan. Bagaimana kelanjutannya? Saksikan Gangster mulai 27 Agustus 2015 di bioskop seluruh Indonesia.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79529

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

 

kabari store pic 1