Gedung Putih atau nama resminya The White
House,
adalah kediaman presiden AS. Di sinilah para presiden AS tinggal dan
bekerja. Terletak di 1600 Pennsylvania
Avenue, Washington DC,  Gedung
Putih memiliki sejarah yang panjang. Pernah rusak karena invasi tentara Inggris
tahun 1814, serta pernah terbakar sayap baratnya pada era Presiden Herbert Hoover
tahun 1929.

Gedung putih mulai dibangun 3 Oktober 1792 dan baru selesai total delapan tahun kemudian. Gedung putih
diarsiteki oleh seorang keturunan Irlandia bernama James Hoban. George Washington
yang kala itu menjabat presiden AS, mengemban tugas yang dikeluarkan
Kongres bulan Juli 1790 untuk memilih lokasi, dimana di tempat itu akan
dibangun sebuah gedung untuk presiden AS tinggal dan bekerja di dalamnya.
George Washington justru tak pernah mendiami gedung tersebut. Baru ditempati untuk pertama kalinya oleh Presiden Amerika Serikat yang kedua,
John Adams beserta isterinya pada bulan November 1800. Baru enam kamar
yang selesai sewaktu Presiden John Adams menjadi penghuni pertama Gedung Putih.
Keadaan sekitarnya masih berantakan. Air pun harus diambil dari mata air
setengah mil jauhnya.

Banyak cerita menarik yang
mengiringi ratusan tahun berdirinya Gedung Putih. Pada periode kedua
pemerintahan Presiden James Madison, di akhir Perang tahun 1812, Gedung Putih
mengalami masa-masa paling gelap. Agustus 1814, pasukan Inggris pimpinan Laksamana
Muda Sir George Cockburn menguasai gedung putih dan membakar sebagian besar
bangunan. Beberapa hari usai serangan itu, keluarga Madison kembali, namun Gedung Kepresidenan tak
bisa dihuni lagi. Kamar-kamarnya hancur, dindingnya hangus kehitaman dan
retak-retak. Dan pada Maret 1815, dimulai renovasi gedung tersebut yang memakan
waktu tiga tahun.

Presiden John Tyler merupakan
presiden pertama yang menikah di Gedung Putih, sementara Ibu Negara Abigail
Fillmore, adalah yang pertama kali berinisiatif membuka perpustakaan atas
persetujuan Kongres setelah melihat minimnya jumlah buku di Gedung Putih. Lalu pada
hari ulang tahun kelahiran Washington
tahun 1837,  ribuan tamu Gedung Putih melahap keju cheddar seberat 700 kilogram,
setinggi satu meter lebih dan baunya tak kunjung hilang selama berbulan-bulan.

Pada masa Presiden Benjamin Harrison,
lampu gas di Gedung Putih diganti lampu pijar. Namun karena takut kesetrum, Presiden
dan Ibu Negara Carrie Harrison selalu menyuruh para pelayan menghidupkan dan
mematikan lampu-lampu. Lalu Presiden James Polk yang berkuasa pada 1845-1849
merupakan presiden AS pertama yang dipotret di Gedung Putih.

Hal yang menarik lainnya adalah pada
masa Presiden William Howard Taft berkuasa. Ia pernah tak bisa keluar dari bak
mandi, karena berat badannya yang mencapai 150 kilogram. Maka dibuatlah bak
mandi yang cukup menampung 4 orang ukuran rata-rata.

Sebelum resmi bernama The White
House
, gedung putih bisa juga disebut President Palace, President House atau Executive Mansion. Baru pada masa Presiden Theodore
Roosevelt, namanya resmi menjadi The White House pada tahun 1901.

Gedung Putih terdiri dari tiga bangunan,
bangunan utama, bangunan sayap barat dan bangunan sayap timur. Di sebelah
kanannya terdapat gedung untuk Departement Treasury dan di sebelah kirinya
terdapat gedung Eisenhower. Sementara di seberangnya ada taman bernama Lafayette Park.

Gedung Putih terdiri dari 6
lantai, di sana terdapat 132 ruangan, 35 bathrooms, 412 pintu, 147 jendela, 8 tangga
utama, dan  3 elevator. Sebagai kediaman
presiden, Gedung Puith juga dilengkapi aneka fasilitas seperti, lapangan tenis,
kolam renang, lintasan jogging, ruang teater dan arena bowling. Beberapa ruangan di gedung putih dinamai dengan
warna yang sesuai dengan warna ruangan tersebut, seperti Green Room, Red Room, dan
Blue Room.
 

Ruang kerja presiden bernama Oval
Office
yang berada di sayap barat. Luasnya kira-kira 40 meter persegi berbentuk Oval. Di
depan meja presiden terdapat karpet berwarna coklat muda dengan gambar burung Elang,
simbol negara Amerika. Dan dari ruang inilah kebijakan -kebijakan AS diputuskan oleh Obama kelak.

Klik di http://www.whitehouse.gov/index.html

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32212

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket