White House atau Gedung Putih dimana tempat Presiden Amerika Serikat berkantor kemarin (17/1) malam waktu setempat, mendadak ditutup untuk sementara waktu. Benda yang diduga bom asap dilemparkan ke dalam melewati pagar Gedung Putih.

Diwaktu yang sama juga terjadi aksi unjuk rasa, ada lebih dari 1.500 massa “Occupy DC” menggelar demonstarasi di depan gedung putih. Hal ini disampaikan juru bicara Geogre Oglivie. Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun terjadi kepanikan karena asap yang dikeluarkan dari benda tersebut cukup banyak.

Ditambahkan George, kini pihak terkait sedang menyelidiki dan mencari tahu sumber bom asap itu. “Petugas sedang melakukan tindakan dan mencari tahu sumbernya” katanya.

Ditambahkannya, tidak lama saat kejadian itu para demonstran juga meninggalkan Gedung Putih dan tidak ada yang ditangkap polisi.

Beruntung saat kejadian, Presiden Barack Obama dan Michelle istrinya sedang tidak berada di Gedung Putih. Namun untuk mengusut tuntas kejadian tersebut petugas tetap melakukan investigasi untuk segera menangkap pelaku pelemparan bom asap.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37782

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :