Pesta rock Java Rockin’land 2010 (8-10 Oktober) baru saja usai dengan mengusung 15 band asing dan 101 band local.
Jika tahun lalu MR Big, Vertical Horizon dan Third Eye Blind menjadi
magnetnya, kali ini giliran Smashing Pumpkins, Sterephonics, Dashboard
Confessional, Arkarna hingga The Vines yang mengisi daftar utama di
Gudang Garam Java Rockin’land 2010.
Hari pertama
Hari itu hujan gerimis mengguyur Pantai Karnaval sejak sore. Kawasan di
sekitar 3 panggung besar dan 7 panggung pendukung masih terlihat masih
sepi.
Tapi begitu malam hari, suasana mulai ramai, ribuan penonton mulai
merangsang melewati pintu masuk. Konsentrasi kerumunan cenderung ada di
tiga panggung besar: “Gudang Garam InterMusik Stage”, “Langit Musik
Stage,” dan “Tebs Stage”. Letak ketiganya berdekatan dan berada di area
tengah.
Di tiga panggung itu “Rif”, “Steve Fister”, “Koil”, “Data Rock” dan “Pas Band” tampil cukup memuaskan.
“Smashing Pumpkins” akhirnya muncul ke panggung utama Gudang Garam
InterMusik Penonton sontak bersorak. Tanpa basa-basi lagu “Today”
langsung dimainkan Smashing Pumpkins.
Dengan dua baling kipas raksasa dan sorot lampu biru sebagai latar
panggung, Smashing Pumpkins menyapa penggemarnya di Indonesia untuk
pertama kali sejak 20 tahun berkarir.
Mereka tampil garang. Raungan khas gitar Billy mendominasi pertunjukan
yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut. Dari 10 lagu yang mereka
bawakan diantaranya, “Astral Planes”, “Ava Adore”, “Eye”, “United States
dan Tonigt Tonight”.
Hari Kedua
Dibanding hari pertama, suasana hari kedua (9/10/2010) terlihat lebih hingar bingar.
“Boomerang” dan “Slank” menjadi perhatian penonton sore itu sebelum
“Dashboard Confessional (DC)”, “Arkarna”, dan “Stereophonics” tampil.
“Dashboard“ pernah tampil di Indonesia. Dan kali ini Chris Carraba dan
kawan-kawan berhasil mengulang suksesnya di Jakarta. Merek tampil
memukau Selama 90 menit pertunjukan, dengan membawakan lagu “Screaming
Infedelities”, “Stolen”, “Vindicated”, dan “Hands Down”.
Tak mau kalah, “Arkarna” juga tampil mempesona. Band rock elektro asal
Inggris ini langsung menggebrak dengan tempo cepat. House of Fire,
Rehab, Life Is Free dan So Little Time jadi sebagian hit nostalgia
mereka bersama penggemar.
“Saya benar benar jatuh cinta dengan tempat ini,” ujar vokalis Ollie Jacobs di atas panggung.
Hari Ketiga
Di hari terakhir, suasana tak kalah hingar-bingar. Band-band seperti
“Seringai”, “Wolfmother”, “The Vines”, “Stryper”, “SID” hingga “Netral”
menjadi band pamungkas perhelatan ini.
Di panggung sponsor “Tebs”, grup musik cadas “Seringai” sudah beraksi.
Mereka membuat suasana panas lewat lagu “Membakar Jakarta” “Serigala
Militia,” serta “Mengadili Persepsi,”.
Sekitar setengah jam kemudian, giliran Band asal Australia The “Vines”
menghentak. Seperti kereta yang menabrak gelap malam, hit “Dope Train”
membuka aksi dashyat mereka.
Balutan nuansa rock alternatif ala 90an mengisi sejam lebih
penampilannya. Nomor-nomor ciamik seperti “Ride, Get Free” sanggup
menyeret penonton untuk melompat dan bernyanyi bersama.
“Kalian sungguh luar biasa, terima kasih,” vokalis sekaligus gitaris
Craig Nicholls memuji semangat penonton, Minggu (10/10/10) malam. Aksi
banting mikrophone dan gitar pasca hit “Winning Days” pun menjadi
klimaks pertunjukan mereka. (yayat)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35778
Untuk
melihat artikel musik lainnya,
Klik
di sini
Klik di sini
untuk
Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported
by :