Sutradara kawakan Chaerul Umam mengaku tak ingin melulu berpikir soal dunia. Apalagi seiring bertambahnya usia. Ditemui saat jumpa pers film “Ketika Cinta Bertasbih 2” di Planet Hollywood, Jakarta, Sutradara kelahiran Tegal  4 April 1943 ini  mengaku selalu memanggil ustadz saat sedang syuting.

“Jika sedang kumpul di lokasi syuting dan malam harinya sedang tidak syuting, kita panggil ustadz untuk memberikan penagjian, taushiyah atau ceramah.” ujar sutradara yang dikenal agamis di kalangan pemain-pemainnya.

Bukan cuma pengajian, Chaerul bahkan juga mengadakan sholat jum’at  bersama para kru film ditengah syuting. “Saya ingin hidup ini dijalani secara berimbang. Dunia dikejar, akhirat jangan ditinggalkan.” katanya.

Chaerul mengaku  mulai menjalani kebiasaan ini sejak menggarap film Fatahillah tahun 1997. “Alhamdullillah saya masih bisa menjalankannya dan Insya Allah istiqomah.” ujar sutradara yang telah mengahsilkan kurang lebih 15 judul film sejak tahun 1975 ini.  “Keluarga Markum” dan  “Kejarlah Daku Kau Kutangkap Ini”

Di “Ketika Cinta Bertasbih 2”, Chaerul juga mengaku senang bisa kembali ‘menggarap’ pemain kesayangannya, Deddy Mizwar. Deddy Mizwar adalah aktor utama untuk dua film fenomenal  karya  Chaerul Umam, yakni  “Keluarga Markum” dan  “Kejarlah Daku Kau Kutangkap”.  

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33752

Untuk melihat Berita Indonesia /Gosip lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :