KabariNews – Cuaca pancaroba saat ini ternyata tidak berdampak pada tanaman cengkeh. Terbukti harga cengkeh terdongkrak naik.

cengkehMenurut Ketua Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI), Dahlan Said pada bulan September dan Oktober kemarin, harga ditingkat petani berkisar Rp 75 ribu/kg. Bulan Desember ini, harga cengkeh meningkat antara Rp 110 ribu- Rp 120 ribu/kg.

“Harga naik inilah yang ditunggu-tunggu oleh petani cengkeh kita, setelah sempat anjlok beberapa bulan terakhir,” kata Dahlan.

Meski harga meningkat tapi produksi cengkeh stagnan di angka 110 ribu ton. “Dengan jumlah produksi tersebut, 94% akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan industri rokok. Sementara sisanya 6% untuk memenuhi industri non rokok, seperti industri kosmetik dan pestisida,” ungkap Dahlan.

DSCN9683Dahlan berharap, pemerintah tidak mengambil kebijakan yang akan merugikan petani, seperti mengimpor cengkeh. Seperti yang dilakukan pemerintah pada tiga tahun terakhir ini.

Menurut informasi yang diterima Dahlan, bahwa impor cengkeh mencapai 5 ribu ton/tahun.

“Ini sangat berdampak pada petani cengkeh kita. Dengan kata lain, akan mengganggu harga cengkeh ditingkat petani. Jelas, kami menolak tegas dengan adanya impor,” tegas Dahlan. (Yanuar/foto: Yanuar dan dok APCI)