KabariNews – Harian terkemuka di kota San Francisco, San Francisco Chronicle dinyatakan mengalami kesulitan keuangan. Hearst Corporations, pemilik harian tersebut melaporkan, San Francisco Chronicle kehilangan 50 juta dollar akibat krisis finansal di AS. Bahkan sejak tahun 2001 harian tersebut mengalami penyusutan modal dan keuangan.

Seperti dilansir New York Times dan dikutip dari press realese SF Chronicle, mengantispasi kerugian yang lebih parah, Hearst Corporations berencana melepas saham mereka di  SF Chronicle. Jika opsi tersebut gagal, mereka akan menutup harian ini.

Frank A. Bennack, Jr, CEO Hearst Corporation mengatakan, “Dunia usaha tengah terkena imbas  krisis  keuangan, oleh karena itu penting bagi kami yakni manajemen dan serikat kepemimpinan lokal bekerja sama untuk melaksanakan perubahan yang diperlukan untuk menekan biaya produksi dan menyesuaikannya dengan penghasilan,”

Sementara Steven R. Swartz, Presiden Direktur Hearst Newspapers menambahkan, “Mengingat kerugian yang terus dialami manajemen, maka kami harus segera melaksanakan perubahan ini secepatnya.”

Jika ini benar terjadi berarti semakin bertambah media AS yang bertumbangan akibat krisia finansial AS. Tahun lalu, harian terkemuka Chicago, Chicago Tribune dinyatakan bangkrut. Berita kebangkrutan harian ini sempat menjadi headline news beberapa media terkemuka AS. Saat itu kalangan pengamat ekonomi memprediksi kebangkrutan itu akan disusul media-media lain.

Sampai sejauh ini, sudah puluhan media di Amerika mengajukan pailit atau bangkrut. Di New York, empat perusahaan yang memiliki 33 harian di seluruh AS sudah mengajukan bangkrut sejak beberapa bulan lalu. Sementara perusahaan media yang baru saja mengajukan kebangkrutan adalah New Heaven Register Publisher di Connecticut, serta pemilik harian The Philadelphia Inquirer dan The Philadelphia Daily News.