Sabtu 22 September 2007, jemaat Gereja Masehi Internasional Minahasa (GMIM-USA) merayakan HUT-nya yang pertama. Betapa mereka tidak bersukacita dan bersyukur kepada Tuhan,menyaksikan perkembangannya yang begitu cepat di California tepatnya di Fontana dan sekitarnya. Bermula dari sekitar 20-an anggota jemaat.Kini telah mencapai 110 anggotanya dan prospeknya pun masih begitu meyakinkan untuk berkembangnya gereja ini, demikian Pendeta jemaatnya ketika mengutarakan visi dan misi jemaat ini dalam khotbah yang begitu menantang bagi setiap anggotanya merealisasikan visi-misi GMIM-USA di California.
Bentuk Ibadah syukurnya didominasi oleh puji-pujian yang didahului oleh sutau paket presentasi dari Pemudanya yang begitu kreatif dan atraktif memadukan lagu-lagu pujian dengan penayangan singkat film drama yang menyentuh, kemudian pujian dilanjutkan dan dilantunkan oleh sekitar 8 kelompok paduan suara Gererja-Gereja berlatar belakang Indonesia yang diundang untuk turut bersyukur: PC of Redlands, IPC-SC Montclair; GKPI USA; HKBP Ontario, ARC of Grace, IECC-Corona,Gereja Oikumene Maluku (GOMA). Khusyuk,syahdu tapi juga ada gegap-gempitanya mewarnai unsur-unsur ibadahnya,bahkan musik Kolintang dengan lantunan lagu rohani daerah tidak tertinggal untuk melengkapi latar belakang kulturalnya juga. Ibadah yang telah memukau sekitar 500 orang baik jemaat maupun undangan yang hadir pada malam itu, juga turut dihadiri oleh pimpinan BKS-GICS Dalam menyampaikan khotbahnya,Pdt Danny Weku mengucapkan secara bergantian dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris karena turut juga dihadiri oleh anggota jemaat yang berbahasa Inggris. Selanjutnya selain tantangan Pdt Weku menandaskan tentang makna panggilan gereja yang adalah pangilan untuk turut memikul salib atau mengambil penderitaan untuk melengkapi penderitaan Tuhan Yesus. Weku menyatakan bahwa “Kristus menderita untuk memungkinkan kehadiran Gereja,sedangkan jemaat selaku murid Tuhan dipanggil berkoran dan menderita untuk mengembangkan dan mengasuh Gereja-Nya”.
Turut mengambil bagian dalam acara ini Pdt Dan Calderon selaku Senior Pastor di Fontana Community Church,dimana GMIM USA bernaung.Ia memaparkan sejarahnya bagaimana “orang-orang yang dipilih Tuhan telah dikirim/diutus berintegrasi dengan gereja histories di Fontana”,demikian beliau mengungkapkan dalam pemaparan sejarah singkat sekaligus refleksinya akan keberadaan dan kebersamaan FCC dengan GMIM USA. Dengan peristiwa integrasi atau pembauran GMIM USA ini dengan salah satu jemaat UCC ini, yang walaupun baru memasuki satu tahun, namun paling tidak telah menunjukkan bagaimana jemaat gereja ini memahami serta mengimplementasikan panggilan oikumenis dalam pewujudan secara praksis keesaan gereja.
Gereja ini bersifat multi-etnis walaupun banyak dari anggota jemaatnya berasal dari etnis Minahasa namun di dalamnya telah berbaur berbagai latar belakang etnis:
Toraja,Sangir,Ambon,Jawa,Sunda,Kalimantan,Batak,Tionghoa dan bahkan orang Amerika pun ada beberapa yang menjadi anggotanya. Gereja ini bersifat sungguh Internasional dan multi etnis, karena itu ibadah paginya atau yang lazim disebut first service (10 am) dilayani dalam bahasa Inggris sedangkan second service (1 pm) dilayani dalam Bahasa Indonesia. Gereja ini berintegrasi dengan Fontana Community Church (FCC) yaitu Gereja Historis (Historical Church),gereja yang pertama-tama di kota Fontana, jemaat Local dari United Church of Christ (UCC), sebagai jalan Tuhan bagi umat Tuhan yang berlatar belakang Indonesia untuk turut menyejarah bersama dengan gereja pendiri negara Amerika ini.Yaitu gereja yang membuka tangan selebar mungkin seperti Tuhan Yesus yang menerima siapapun,orang itu, bagaimanapun orang itu, Welcome! Welcome! Welcome! Di dalam gereja ini diyakini oleh setiap anggota jemaatnya bahwa mereka akan dibaharui menjadi suatu ciptaan baru di dalam Kristus,melalui rahasia kelahiran kembali yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Sehingga benar gereja itu akan menjadi satu umat di dalam Dia. Demikian pandangan gereja yang baru berusia setahun ini, sehingga mengangkat thema ulang tahunnya dalam Filipi 2:2 dengan menyari dan memformulasikan dalam judul :Menyatu Maju Memuliakan Tuhan.
Perayaan HUT GMIM USA yang pertama ini, memang telah dinantikan dan dipersiapkan oleh seluruh jemaatnya dan lebih lagi oleh Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Kalep Kodongan dan wakilnya Leny Nelwan-Mengko Sekretarisnya Jody Wowor,ketiga pimpinan inti ini, telah mengkoordinasikan seksi-seksi. Seksi acara dikoordiner oleh Niky Nelwan, penataan ruangan dan dekorasi oleh Els Lihiang dan Daniel Lian,Els Moningka,Nita Maringka,Yurike Cipto yang turut dilengkapi dengan sumbangan rangkaian-rangkaian bunga oleh Lisa Tungka-Feinstein. Seksi dana: Rina Langgar dan Willy Rey,seksi Konsumsi :Felix Singal, Seksi Perlengkapan :Ecky Tompodung, Runtu Sumampow, penataan parkir pun ditata sedemikian oleh Henry Wongkar. Serta berkat kecekatan dari Febry Sumaryanto, Johanes Rombot dan Nico Toding event ini dapat diliput dan didokumentasikan. Ketrampilan dari James Rey dengan dibantu oleh segenap pemuda sehingga system computer dan pengeras suaranya juga telah memperjelas dan memperlancaran acara ini.
Kiranya Tuhan Kepala Gereja akan melanjutkan pekerjaanya melalui pelayanan GMIM USA.
salam
Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik Disini www.KabariNews.com/?2277