Kabarinews.com – Urusan bikin SIM atau KTP (ID Card) di Amrik tentu mudah bagi warga Amrik asli, sebaliknya bagi status ilegal pasti susah. Nah karena di Amerika KTP itu penting, beberapa orang kemudian memanfaatkan situasi itu dengan menyediakan layanan pembuatan SIM dan KTP ‘aspal’ alias asli tapi palsu. Pendatang yang ingin mendapat surat ‘resmi’ misal KTP atau SIM, biasanya menggunakan jasa para calo ini. Tapi banyak yang ditipu karena KTP ini sebenarnya tidak resmi.

Para calo dengan profesionalnya memasang iklan di beberapa media massa. Kalau mau ditelusur, sebetulnya calo model begini banyak terdapat di berbagai kota di Amerika, tapi masih setengah tak percaya, ternyata Kabari menemukan calo SIM dan KTP yang berbahasa Indonesia! Sasarannya tentu orang-orang Indonesia di Amerika.

Memasang Iklan Resmi

Layaknya sebuah penawaran produk atau jasa, si penyedia jasa pembuat KTP dan SIM ini juga memasang iklan. Iklan tersebut menyebutkan bahwa si penyedia jasa bisa membantu proses kepemilikan SIM atau KTP (ID Card), berikut social security number segala.

Dari potongan iklan yang kelihatan resmi dan profesional ditambah  janji kemudahan yang didapat, kami yakin banyak sekali yang sudah menghubungi si calo.  Akhirnya, Kabari berusaha menghubungi si calo yang memiliki kodea area telepon Chichago itu.

Saat berbicara lewat telepon, dengan logat Jawa kental si calo yang mengaku bernama Sandy, sedikit jual mahal. Tetapi kemudian setelah diutarakan maksudnya, dengan gamblang  dia mengatakan syarat-syarat mendapatkan KTP atau SIM ‘aspal’ ini.

 

 

Berikut petikan wawancara:

Tanya (T) : Halo? Dengan siapa saya bicara?

Jawab (J) : Dengan Sandy

(T): Saya baru datang dari Indonesia. Saya dengar kabar kalau Anda bisa membantu mengurus mendapatkan SIM dan KTP?

(T): Kamu tinggal di mana? Di California?

(J): Di Monterey Park?

(T): Oh Jauh.. ini ngurusnya jauh. Di Chicago lho….

(T): Oh tidak apa-apa, saya sedang perlu. Berapa kira-kira ongkosnya?

(J) : Tapi gini, itu mmhm..soalnya kan kamu gak punya nomor, iya kan? Nah itu satu paket, nomor sama SIM sama KTP. Nah tapi ndak bisa pak namamu loh..dia pakai nama China loh..

(T): Nama siapa?

(J) : Nama orang China, cuman orangnya, maksudnya, surat sama nomor itu itu baru, surat itu juga baru, dia keluarin dari dalam itu sudah baru, cuman sudah dikasih nama. Dia sudah dikarangin nama satu persatu.

(T) Ok gak apa-apa, kalau memang saya bisa dapat, saya mau, itu ongkosnya kira-kira berapa bu?

(J): Nah gini, dengerin dulu. Itu nanti kamu dikasih dokumennya itu. apa itu. nama dinasnya itu. Kamu nanti maju sendiri ke kantornya untuk ngambil KTP dan SIM. Tapi kamu mesti bisa bawa mobilnya dulu, kalau enggak malah enggak lulus, nanti malah bolak-balik.

(T): Oh saya bisa. Di Indonesia saya sekolah Inggris

(J) : Iya saya tahu, kalau tes tulisnya gak bisa sih masih boleh, ada contekannya. Tapi kalau drive, nyetirnya,  itu yang harus bisa.

(T) : Iya saya juga bisa drive..tidak masalah

(J) Oh..jadi sudah bisa nyetir ya..bisa drive. Gak masalah kalau begitu..tapi umurnya kira-kira berapa?

(T) : Saya 50

(J) : Wah kalau 50 bisa masalah, karena barangnya belum tentu ada

(T): Jadi enggak bisa ya?

(J) : Bukan gak bisa. Bisa. Tapi saya mesti tanya orangnya dulu. Barangnya ada enggak..

(T): Tapi  saya seperti umur 40..

(J); Iya dikasih 40 sih boleh. Tapi harganya memang lebih mahal ya. Kalau 40 itu harganya.. 3400..

(T): Ok kalau saya tiba di Chichago, nanti ada yang jemput?

(J):  Ada yang jemput, nanti kamu ditaruh di hotel dekat situ. Bayar sendiri hotelnya tapi. tapi ya gak terlalu mahal gitu. Sekitar 70 atau 80 gitu. kalau bisa bawa temen dua orang misalnya kan enak. Bisa separuhan bayar hotelnya

(T) : Saya ada temen nanti. Umurnya 30-an

(J) : Nah itu lebih murah. Kalau umur 30-an lebih murah..

(T) : Berapa?

(J) : Nah itu lebih murah. Itu 2800. Karena kalau umur muda barangnya banyak.

(T): Itu pakai nama China ya? Apa enggak ada masalah? Misalnya ditangkap?

(J) Enggak. Enggak apa-apa. Kan kamu kan nanti diantar sama orangnya. kamu masuk dia tunggu didepan..

(T) Terus kalau Social Security bisa dapat gak?

(J) : Dapet. Yang mahal itu yang social security itu yang mahal..

(T) : Ini nama..orang China itu orang yang masih hidup atau sudah meninggal?

(J) Lho. Enggak ada orangnya. Dia itu baru kok. Nomor itu baru kok. Cuman yang ngeluarin dari dalam kantor itu orang China. Jadi dia sudah dikasih nama semua.

(T) Oh yang ngeluarin orang China, jadi saya bisa pakai nama saya sendiri boleh?

(J): Enggak boleh. mereka yang keluarin. Jadi kita enggak bisa pilih.

(T):  Jadi apa saya perlu bawa surat apa?

(J) : Nggak perlu surat apa-apa. Cuman foto doang dua.

(T) : Jadi kalau saya mau kesana dua minggu lagi bisa bu?

(J) : Bisa. Kalau memang benar-benar mau pasti. Telepon saya kalau mau kesini.

(T):  Prosesnya satu atau dua hari Bu? Soalnya saya mesti minta ijin dari kantor.

(J) : Oh Gitu. Gini ya. Sekarang aku telepon orangnya dulu ya. dua minggu lagi bakal ada orang ke sana.  Berapa orang?

(T) : Saya sama teman saya

(J) : Oh dua orang, pasti itu ya ..

(T) : Pokoknya saya mau bisa dapat SIM dan KTP. Oh ya kalau Green Card bisa ya?

(J) : Oh kalau green card gak bisa. Ya sudah. Nanti saya telepon orang dulu..

(T). Terima kasih.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32774

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________