Berdasarkan meningkatnya para pekerja ilegal yang direkrut oleh suatu perusahaan, pemerintahan Amerika mengusulkan kartu identitas khusus pekerja untuk memastikan kelayakan kerja dari tiap karyawan yang akan direkrut.

Tujuan pengadaan kartu identitas pekerja nasional yang akan memuat sidik jari dan biometric data tiap individu adalah untuk mendata bahwa pekerja memang layak dipekerjakan dan membantu perusahaan mengurangi para pekerja ilegal. Tujuan lain dari kartu identitas pekerja ini adalah untuk memberantas imgiran gelap di Amerika.

Menurut Senator Charles Schumer (Demokrat-New York) kartu identitas pekerja akan banyak kegunaannya. “Kartu identitas ini membantu perusahan dalam merekrut karyawan dan menghindari merekrut pekerja ilegal yang diharapkan dapat membantu memerangi para imigran gelap.”

Ide kartu identitas pekerja ini kemungkinan besar akan mulai direalisasikan pada musim panas 2009. Namun pembuatan kartu ini mendapat kontra dari beberapa pihak, yakni tingginya biaya kartu disinyalir dapat menghambat para pekerja untuk memiliki kartu. Kritik juga menyebutkan sulitnya untuk mengawasi sekitar 26juta perusahaan yang sesuai dengan sistem dan yakin bahwa cara terbaik untuk mengontrol pekerja illegal adalah dengan penegasan upah dan peraturan, serta sanksi untuk perusahaan yang merekrut para pekerja ilegal di Amerika.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33394

Untuk melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :