Indonesia Fasion Week 2014Salah satu ajang mode terbesar Tanah Air, Indonesia Fashion Week (IFW) 2014 resmi di buka, Kamis (20/2). Untuk ketiga kalinya acara yang diprakarsai oleh Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) kerjasama dengan Radyatama diselenggarakan di Plenary Hall- Jakarta Convention Center, Jakarta. Indonesia Fashion Week yang menyebut dirinya sebagai ‘The Biggest Fashion Movement’, bukanlah perayaan fashion biasa, namun sebuah gerakan untuk memperbaiki industri fashion Indonesia dalam segala sisi dengan menggandeng berbagai pihak.

Mengusung tema “Local movement and Green movement”, ajang IFW 2014 ini ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap fashion Indonesia sehingga jumlah penggunaan produk lokal terus bertambah dan memacu percepatan produksi produk Indonesia serta promosi ke luar negeri. IFW 2014 mengklaim produk yang dihadirkan tidak hanya baik dilihat secara kasat mata, namun juga memiliki latar belakang yang baik, seperti dibuat dengan lebih ramah lingkungan.

Seperti disampaikan Ketua Umum APPMI Taruna K. Kusmayadi, “Inti dari Indonesia Fashion Week sebagai arena lahirnya merk atau brand nasional, baik yang dijual secara nasional maupun dikenal di luar negeri.”

Gelaran ini tidak hanya menampilkan produk kualias terbaik Indonesia, tapi sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai, memakai dan mempromosikan produk lokal. Selain itu, event ini juga diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk lebih perduli pada konsep ramah lingkungan dalam industri fashion. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga bumi misalnya dengan meminimalisasi penggunaan kantong plastik.

IFW 2014  juga menggandeng pemerintah untuk menciptakan industri fashion yang lebih baik. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, IFW 2014 melahirkan Blueprint Ekonomi Kreatif Fashion yang menjadi “buku putih” perkembangan dan percepatan promosi fashion Indonesia ke skala global.

IFW 2014 juga menggandeng berbagai pihak untuk mendukung realisasi ‘buku putih’. Dengan keyakinan bahwa konsep “fashion is business” membuat fashion tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan dukungan nyata dari semua pihak.

Tiga desainer internasional terlibat di IFW 2014

Jika tahun lalu, IFW 2014 mantap berkerjasama dengan World Fashion Week untuk memperkenalkan kekayaan lokal ke mata dunia. Tahun ini IFW juga menggandeng WFW dengan melibatkan tiga desainer internasional yang akan turut meramaikan gelaran IFW 2014.

WFW merekomendasikan tiga desainer internasional dari Jepang, Maroko dan Argentina yang akan mengusung koleksi busana terbarunya. Diharapkan desainer dari tiga negara itu bisa menjadi media untuk mempromosikan fashion Indonesia ke mancanegara.

Perhelatan mode tahunan ini akan menampilkan lebih dari 500 merek dari 150 desainer lokal.  Selain peragaan busana, IFW juga akan menggelar pameran dagang, kompetisi desain, seminar, workshop dan talkshow.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?61913

Untuk melihat artikel Mode & Gaya lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :