KabariNews – Pemerintah Indonesia menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga korban ledakan bom di Bandara Domodedovo, Moskow, yang terjadi pada hari Senin (24/01) waktu setempat.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, Selasa (25/01), Pemerintah Indonesia juga mengutuk keras aksi peledakan tersebut.

Berikut ini isi siaran pers yang diterima redaksi KabariNews.com:

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban, pemerintah dan rakyat Federasi Rusia atas meninggalnya tiga puluh lima orang dan korban luka-luka lainnya akibat serangan bom di Bandara Domodedovo, Moskow, pada tanggal 24 Januari 2011. Pemerintah Indonesia menyampaikan harapannya agar para korban yang luka-luka dapat segera pulih.

Pemerintah Indonesia dengan keras mengutuk segala bentuk tindakan terorisme dan mendukung upaya-upaya mengatasi ancaman tindakan terorisme serta memastikan pihak-pihak yang bertanggung-jawab ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Dalam serangan berdarah ini, sedikitnya 35 orang tewas dan 180 orang lainnya mengalami luka berat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, Selasa (25/01), dari laporan Kedutaan Besar Indonesia di Moskow, Rusia, dalam insiden ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.

“Dari informasi kedutaan besar kita di Moskow tadi malam, tidak ada WNI yang menjadi korban,” ungkap Michael.