Indonesia mulai serius menggarap bisnis spa. Seiring dengan berkembangnya potensi pariwisata di Tanah Air, seperti di India dan Cina kini bisnis spa banyak dijumpai di kawasan seperti Jakarta dan Bali, serta mulai digemari masyarakat.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, pertumbuhan usaha spa di Indonesia saat ini mampu bersaing dengan destinasi spa di dunia.
“Tahun 2010, spa Indonesia tumbuh 7%, hampir menyamai pertumbuhan spa di China yang sebesar 8% dan India 11%,” kata Jero Wacik seperti dikutip dari Antara.
Wacik mengatakan, Indonesia telah memiliki warisan sejarah dalam tradisi spa dan kesehatan sejak berabad-abad yang lalu seperti yang tertuang dalam relief Candi Borobudur. Di berbagai daerah, tradisi itu terus dikembangkan dalam perawatan kesehatan secara tradisional, seperti di Jawa yang dikenal dengan istilah lulur.
Dewasa ini, tradisi lokal perawatan kesehatan itu dapat dengan mudah dikembangkan dalam industri spa yang mampu membuka lapangan kerja cukup besar. “Kami belum tahu persis jumlah spa, tenaga kerja yang terserap, dan berapa besar yang telah disumbangkan ke perekonomian. Tapi saya yakin cukup signifikan,” imbuh Wacik.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36865
Untuk melihat artikel Hobi lainnya, Klik di sini
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
______________________________________________________
Supported by :