Sebagian orang menganggap, punya anak kembar adalah hal yang menyenangkan. Padahal tidak juga, karena otomatis Anda harus membagi waktu Anda untuk dua orang bayi yang membutuhkan perhatian Anda sekaligus. Repot juga kan? Apalagi kalau sampai kembar tiga atau empat.

Namun, tak sedikit orangtua yang berharap mendapat bayi kembar. Lalu apa saja tanda-tanda orangtua yang kemungkinan besar memiliki anak kembar?

1. Sejarah keluarga

Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran kembar,  kemungkinan Anda juga akan dapat anak kembar berdasarkan faktor keturunan atau genetik.

2. Gemuk atau berat badan berlebih

Sebuah penelitian yang  dimuat di American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas.

Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.

3. Hamil di usia tua

Wanita yang hamil di usia tua, memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar,  karena pada usia tersebut diperkirakan  produktivitas ovulasi akan tinggi seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar.
Sayangnya, semua tahu mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil.

4. Konsumsi umbi-umbian dan susu

Belum lama ini penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, membuktikan bahwa jenis umbi-umbian, seperti ubi, kentang dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga membuka kemungkinan  seseorang mendapatkan anak kembar.
Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi.
Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar untuk mengandung anak kembar.

5. Fertilitas

Jaman sekarang Program teknologi reproduksi sudah demikian pesat. Dengan menyuntikan hormon tertentu dan melakukan terapi fertilitas, seorang wanita dimungkinkan melahirkan bayi kembar.  

6. Sering melahirkan

Semakin banyak anak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Namun tak ada yang bisa memastikan pada kehamilan ke berapa terjadi kehamilan kembar.

7. Hamil saat masih menyusui

Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat hamil. Tetapi proses laktasi saat menyusui menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi.

8.  Sedang beruntung

Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang justru menggambarkan  kriteria umum di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.(foto:aisyahok.multyplay.com)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31970

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket