Melonjaknya harga kebutuhan pokok banyak membuat ibu rumah
tangga khususnya merasa perlu mengencangkan ikat pinggang demi mengatur segala
keperluan keluarga seminim mungkin.

Untuk mensiasati kenaikan harga, kebanyakan ibu pintar
memilih mengganti beberapa menu tapi tidak menurunkan nilai gizi yang
terkandung. Misalnya  dalam seminggu biasanya Anda mengkonsumsi daging, ikan dan ayam lebih sering, nah untuk saat ini 
tidak ada salahnya daging diganti dengan telur dan sayur. Cara-cara ini
merupakan cara berhemat yang pas, namun Anda pun perlu lebih cerdik memilih
kandungan vitamin yang pas untuk kebutuhan gizi keluarga Anda.

Jika diamati, hal ini sebenarnya menguntungkan. Selain lebih
hemat, sayuran juga merupakan ‘gudang nutrisi’ yang memang wajib dimasukan
dalam menu andalan keluarga. Tapi jangan sampai salah saat mengolahnya. Salah-salah
mengolah sayuran ternyata bisa merugikan kita loh.

Kehilangan kandungan mineral pada sayur kerap kali tak
disadari oleh para ibu. Biasanya kandungan yang diperlukan justru malah
dibuang, hal itu bisa terbuang ketika dari proses kecil semisal saat sayuran
dipotong, dicuci dan saat proses memasak.

Ini dia cara yang tepat memilih dan mengolah sayuran :

Mencuci sayur sebelum
dipotong

Kebiasaan salah yang sering dilakukan oleh para ibu yaitu
memotong sayur terlebih dahulu baru mencucinya. Biasanya kebiasaan ini
dilakukan karena kebanyakan dari mereka tidak ingin repot membersihkan sayuran
dengan wadah besar. Tapi tahukah Anda, jika sayuran yang telah dipotong baru
kemudian dicuci justru malah membuang mineral yang terkandung dalam sayuran. Hal ini jelas lebih merugikan, beberapa persen kandungan
mineralnya akan terbuang saat Anda mencucinya di air mengalir.

Usahakan cuci sayuran sebelum Anda memotongnya, meskipun
repot namun ada beberapa keuntungan yang didapat, antara lain sayuran tidak
hanya lebih bersih, tangan Anda pun juga akan lebih bersih, jadi ketika Anda
mulai memotongnya sayuran tidak menjadi kotor. Setelah itu tanpa harus dicuci
lagi, langsung dimasak agar kandungan zatnya tidak hilang saat dicuci.

Mencuci dengan air
mengalir

Mencuci sayuran segar sebaiknya sebelum dipotong dan lakukan
di bawah air mengalir. Dengan mencuci di air mengalir maka zat kimia yang
terdapat pada sayuran akan larut terbawa air. Sebaiknya hindari mencuci dengan
direndam, karena bakteri dan kuman bisa kembali lagi.

Kupas sayuran dengan
benar

Kupaslah kulit bahan sayuran dengan benar menggunakan pisau.
Sayuran yang perlu dikupas antara lain yang berupa umbi atau buah misal
mentimun, kentang, labu, terung dan lain-lain.

Jangan cuci sayuran
terlalu lama

Terlalu lama mencuci sayuran atau diremas-remas hingga
sayuran layu bukan cara yang tepat, karena sayuran itu bukan menjadi bersih
tapi justru kandungan yang terdapat dalam sayuran bisa hilang karena terlalu ekstra
mencuci.

Khusus lalapan

Untuk jenis sayuran yang dikonsumsi mentah sebagai lalapan,
kupas dengan bersih dan untuk sayuran seperti selada atau kol dicuci per lembar
di bawah air mengalir dan bilas dengan air hangat

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35214

Untuk

melihat Berita Indonesia / Hobi lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon Beri Nilai dan Komentar di
bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :