Jacqueline Durran kembali berjaya di gelaran Academy Awards, kali ini untuk desain kostumnya dalam film Little Women. Desainer asal Inggris ini pernah berjaya dalam kategori serupa 7 tahun silam untuk karyanya dalam film Anna Karenina. Dalam kurun waktu 15 tahun, ia telah mendapat 7 nominasi Piala Oscar, masing-masing untuk kostum rancangannya dalam film Pride and Prejudice (2005), Atonement (2007), Mr. Turner (2014), Beauty and the Beast (2017) dan Darkest Hour (2017).

Little Women menampilkan kostum paling mencolok dalam kategori Kostum Terbaik di ajang Piala Oscar 2020. Gaun dengan corak abad kerap keluar sebagai pemenang, sebut saja The Duchess (2008), The Young Victoria (2009) dan The Great Gatsby (2013).

Untuk merealisasikan kostum rancangannya dalam Little Women, Jacqueline menggunakan pendekatan yang agak berbeda. Ia justru tidak menonton film-film terdahulu yang disadur dari novel karya Louisa May Alcott. Dari buku karangan Louisa, Jacqueline mendapat gambaran tersendiri untuk masing-masing tokoh. Ia lantas membicarakan ide kostumnya dengan para pemeran dalam film yang disutradarai oleh Greta Gerwig tersebut.

March bersaudara: Meg (Emma Watson), Jo (Saoirse Ronan), Amy (Florence Pugh), dan Beth (Eliza Scanlen, masing-masing mengenakan pakaian sesuai zamannya yang dipilih dengan cermat. Pakaian yang ditampilkan memberi kesan sederhana sesuai dengan status sosial mereka sebagai kelas menengah. Meski demikian, kostum-kostum tersebut juga memiliki detil yang cukup rumit dengan tujuan menarik perhatian. Pakaian yang mereka kenakan juga mencerminkan kepribadian masing-masing.

Jacqueline juga sengaja memilih warna palet yang berulang dan konsisten untuk masing-masing karakter: Meg dengan warna hijau dan lavender, warna cokelat dan merah muda untuk Beth, Amy dengan warna biru muda, dan warna merah dan nila untuk Jo. Masing-masing warna sebenarnya diambil dari buku catatan yang diberikan oleh Marmee kepada gadis-gadis sebagaimana dikisahkan dalam novel Little Women.

LW 6 (dok. FIDM)

Jacqueline mengaku pakaian Marmee merupakan kostum yang paling sulit dalam film ini. Ia terinspirasi oleh ibu Louisa May Alcott, yang juga seorang tokoh radikal, sebagaimana ditafsirkan oleh Laura Dern sebagai pemeran Marmee. Pemilihan corak Victoria pada kostum Marmee tidak lain untuk mengkontraskan dengan kostum yang dikenakan oleh ketiga gadis. (Foto Cover: LW. dok. Sony Pictures)