KabariNews – Pada tahun 2015, CNN melaporkan berdasarkan Indeks Kemacetan dan hasil penelitian Castrol Motor, Ibu kota Republik Indonesia, DKI Jakarta menjadi juara macet nomor satu didunia. Bahkan Jakarta merupakan kota terburuk di dunia untuk kategori kemacetan lalu lintas. Hal ini dilandaskan pada perhitungan berapa jumlah rata-rata saat kendaraan bermotor berhenti, dan mulai kembali bergerak, yaitu sebanyak 33,240 kali pertahun di jalan. Dengan atau tanpa perhitungan diataspun, penulis yakin masyarakat DKI Jakarta merasakan betapa tersiksanya dalam mengalami kondisi macet setiap harinya.

Dengan kemacetan kendaraan bermotor dan berbagai polusi udara dari industri di Jakarta dan sekitarnya akan memperparah kondisi udara Jakarta. Kondisi ini tentu akan berdampak pada polusi udara, yang berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, dan buangan limbah industri, akan menurunkan kualitas lingkungan khususnya udara.

Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://Hidupsehatmedia.com/1074