Warga negara Indonesia (WNI) asal Bali, Ni Luh Endang Susiani, 31, tewas ditembak perampok di Amerika Serikat (AS). Jasad Endang ditemukan dekat Interstate 26, Jalan Jedburg, Charleston, South Carolina, Amerika Serikat (AS),Sabtu (28/4) dini hari waktu setempat.

Perempuan yang bekerja sebagai perawat lansia ini mengalami luka tembak di punggung.
“Dia dirampok saat sedang di loundry. Saat itu almarhumah sedang bersama tunangannya,” kata Direktur Perlindungan WNI, Tatang Razak, saat dikonfirmasi, Senin (30/4/2012). Endang dan tunangannya, Nyoman Arumika, tengah berada di sebuah tempat mencuci pakaian.

“Selesai di loundry, keduanya sudah di mobil, tapi telepon seluler Endang tertinggal. Kemudian Endang kembali ke loundry itu,” jelas Tatang. Tak disangka, saat Endang pergi seorang pria datang mengetuk pintu mobil yang ditumpangi Nyoman sambil menodongkan pistol. Nyoman pun diminta keluar dari mobil dan menyerahkan dompetnya.

“Saat itu Endang datang. Perampok kemudian meminta agar Endang masuk ke mobil. Almarhumah pun dibawa lari perampok dengan mobil itu,” tutur Tatang. Setelah perampok pergi membawa mobil serta Endang di dalamnya. Nyoman pun segera melaporkan peristiwa ini ke polisi. “1,5 Jam kemudian, tidak jauh dari lokasi, Endang ditemukan meninggal tergeletak di jalan dengan luka di punggung,” jelas Tatang.

Perampok itu bernama Brown-Kelly akan menghadapi sejumlah dakwaan di Pengadilan North Charleston untuk penculikan, perampokan mobil, penggunaan senjata api saat kejahatan, dan upaya perampokan bersenjata, selain didakwa melakukan pembunuhan di Berkeley County. Brown –Kelly mulai disidang kemarin di Pusat Penahanan Hill-Finklea di Moncks Corner.

Pihak keluarga meminta jenazah Endang segera dipulangkan.Permintaan itu disampaikan keluarga saat mendatangi DPRD Bali di Denpasar kemarin.”Kami tak tahu harus berbuat apa agar dia bisa cepat dipulangkan,” ujar Putu Artana,ayah Endang.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan memfasilitasi kepulangan Endang ke Buleleng. ”Kemlu sudah menghubungi keluarga korban dan akan memfasilitasi kepulangan jenazah ke Indonesia jika pemeriksaan selesai dilakukan,” kata Juru Bicara Kemlu Michael Tene seperti diberitakan AP.

ntuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?38098

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :