Dedikasinya saat menjadi Wali Kota Solo tidak hanya diapresiasi masyarakat setempat, tapi dunia juga mengakuinya. Kini meski Joko Widodo sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi namanya masih terus disebut karena reputasinya dianggap bisa membawa perubahan di Kota Surakarta.
Jokowi terpilih menjadi wali kota terbaik ketiga di dunia. Dikutip www.worldmayor.com, pria yang suka musik rock ini mampu bersaing dan menempati posisi ketiga. Di urutan pertama ada Inaki Azkuna, Wali kota Bilbao, Spanyol. Ia terkenal karena kebijakannya yang radikal sehingga bisa menyulap Bilbao dari kota industri menjadi kota pusat pariwisata dan seni internasional. Langkahnya menuai banyak kritik, pasalnya saat memutuskan untuk membangun museum dan seni modern, ia menghabiskan biaya sebesar USD 230 juta. Kritik keras dan ditudingan menghambur-hamburkan uang rakyat sempat dirasakan Inaki. Namun, perubahan itu jutru membungkam para kritikus. Karena upayanya memajukan Bilbao justru mengundang banyak pengunjung. Jumlah pengunjung meningkat dari 100.000 sebelum pembukaan museum menjadi lebih dari 700.000 pada tahun 2011.
Menempati posisi kedua sebagai wali kota terbaik dunia adalah wanita cantik bernama Lisa Scaffidi, wali kota Perth, Australia Barat. Lisa dianggap berhasil meningkatkan profit internasional kota tersebut, dan mampu membuat Kota Perth terkenal sebagai pembuat roti dan susu.
Kini giliran Jokowi menempati posisi ketiga. Ia dianggap sukses mengangkat Surakarta, juga sukses mengkampayekan antikorupsi. Ia juga tidak mengambil gaji selama menjabat sebagai wali kota, bahkan kampanye antikorupsinya membuatnya mendapat reputasi sebagai politisi jujur.
Untuk lima tahun ke depan Jokowi telah menjadi Gubernur DKI Jakarta, mampukah ia mendapatkan predikat baik dan merubah Jakarta seperti impian banyak orang?
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?51701
Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
