Jumlah imigran gelap di Amerika menurun untuk pertama kali dalam dua
puluh tahun, demikian laporan sebuah studi tentang keimigrasian Amerika.
Studi ini dilakukan oleh lembaga riset Pew Hispanic Center dan
dirilis awal September lalu. Hasil studi itu memperkirakan ada sekitar
11,1 juta imigran gelap tinggal di Amerika pada tahun 2009, atau delapan
persen lebih kecil dibanding tahun 2007 yang berjumlah 12 juta imigran.
Peningkatan penegakan hukum imigrasi dan resesi ekonomi disebutkan
sebagai alasan mengapa jumlah imigran Amerika menurun. Angka yang
dikeluarkan Pew Hispanic Center ternyata tak berbeda jauh dengan angka
yang dirilis oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri bulan Januari 2009,
yakni sebesar 10,8 juta imigran.
Studi berdasarkan analisis data dari Biro Sensus itu menyebutkan,
penurunan terbanyak populasi imigran gelap dari negara-negara Amerika
Latin, kecuali Meksiko.
Studi juga mengungkapkan, bahwa jumlah penduduk Hispanik atau
keturunan Hispanik telah mencapai 46,822,000 juta jiwa dengan mayoritas
berasal dari Meksiko di urutan pertama, disusul Puerto Rico dan Kuba.(yayat)
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35563
Untuk
melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik
di sini
di sini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported
by :