Badai pasir raksasa (dust storm) menerjang wilayah Arizona, Amerika Serikat, Selasa (5/7) waktu setempat.  Selain mencemari udara, badai tersebut juga mengakibatkan terbatasnya jarak pandang, badai debu ini juga mengakibatkan gangguan pernapasan serta membuat mata perih. 
Salah satu warga negara asal Indonesia yang tinggal di dekat kota Scottdale, Arizona,  menceritakan situasi saat badai tersebut berlangsung. Bapak Ngantung sempat mengalami sesak napas dan gangguan penglihatan saat dirinya tanpa sengaja menghirup langsung udara diluar.
“Nafas saya sesak dan mata saya perih, bahkan jarak  pandangan mata terganggu karena hanya dapat melihat sekitar 1,5 meter, ” ungkap Ngantung saat dihubungi Kabari, Jumat (8/7).
Badai ini membentuk kumpulan pasir dan debu akibat dorongan angin yang mencapai 69 mil per jam atau 110 kilometer per jam. 
“Sampai keesokan harinya, debu masih mencemari udara” imbuh Ngantung. 
Berikut ini petikan wawancara Kabari dengan Bapak Ngantung : 

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36999

Untuk

melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik
di sini

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: