Pendidikan yang baik serta dapat dirasakan secara adil dan
merata oleh setiap lapisan masyarakat pasti akan membawa dampak positif
bagi kehidupan seseorang, dan terlebih lagi untuk kemajuan bangsa dan
Tanah Air.

Indonesia yang merupakan negara berkembang hingga saat ini terus
berupaya meningkatkan mutu dunia pendidikannya. Salah satu cara yang
dilakukan pemerintah agar rakyatn dapat mengenyam pendidikan adalah,
dengan mengeluarkan kebijakan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun,
sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu dan pemberian dana bantuan
sekolah, atau yang disebut BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Untuk tahun 2011, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad
Nuh memaparkan, bahwa dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
2011 sebesar Rp 1,229 triliun, sebanyak Rp 248 triliun atau sekitar
20,2 persennya dialokasikan untuk anggaran fungsi pendidikan. Dan
sebanyak Rp 158 triliun dari jumlah tersebut dikucurkan ke
daerah-daerah.

Saat menghadiri Sosialisasi Program Prioritas Kesejahteraan Rakyat
2011 pada awal tahun 2011 lalu di kantor Kementerian Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat, dari jumlah anggaran di atas Mendiknas memaparkan
lima prioritas Kementerian Pendidikan Nasional untuk program 2011 ini.

Pertama adalah meningkatkan akses dan mutu pendidikan untuk anak usia dini (PAUD).
Kedua, penuntasan program pendidikan dasar sembilan tahun. Ketiga,
peningkatan mutu pendidikan kejuruan. Keempat, percepatan peningkatan
kualifikasi akademik guru ke S1/D4, program sertifikasi dan rintisan
pendidikan profesi guru. Dan yang kelima adalah percepatan peningkatan
jumlah dosen S3.

Meski demikian, banyak kalangan menilai bahwa dana pendidikan yang
dianggarkan pemerintah Indonesia tersebut saat ini dirasa masih sangat
kurang. Terlebih lagi masih banyak dan mudah ditemui di beberapa daerah
keadaan prasarana sekolah yang sudah tidak layak untuk aktivitas belajar
mengajar.

Hal ini pulalah yang menjadi perhatian Presiden A.S. Barack Obama
untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia-Amerika Serikat, khususnya
dalam bidang pendidikan.

Komitmen ini disampaikan Obama saat berkunjung ke Indonesia pada 9
November 2010 silam, selain membicarakan hubungan bilateral kedua
negara.

Sementara itu, melalui perwakilannya di Indonesia, pemerintah Amerika
Serikat sendiri sudah sejak lama diketahui membantu pendidikan di
Indonesia, salah satunya melalui Badan Bantuan Pembangunan Amerika
Serikat (USAID).

Mulai dari pemberian dana bantuan hingga pelatihan dan beasiswa untuk
para pelajar Indonesia telah diberikan oleh A.S. sejak enampuluh tahun
silam.
Bahkan setiap tahunnya, Kedutaan Besar Amerika di Indonesia mencatat
sekitar 150 warga Indonesia mendapat beasiswa untuk melanjutkan
pendidikannya di Amerika.

Menurut Director USAID, Walter North ,
bahwa hal serupa juga dilakukan pemerintah Indonesia dengan memberikan
sekitar 100 beasiswa bagi pelajar Amerika untuk dapat mengenyam
pendidikan di Indonesia.

Selain dapat berbahasa Inggris dan nilai akademik yang bagus, mau
bekerja keras dan tidak mudah menyerah adalah salah satu aspek penting
untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah AS. Bahkan bagi mereka yang
dipandang patut mendapatkan beasiswa, namun tidak terlalu cakap
kemampuannya dalam berbahasa Inggris, mereka itu terlebih dahulu diberi
pelatihan.

Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah


Budaya yang ada di Indonesia sudah sejak lama mendapat perhatian
masyarakat internasional. Di beberapa negara bahkan telah memasukkan
kesenian khas Indonesia, seperti gamelan kedalam pelajaran ekstra
kulikuler mereka.

Selain itu, sekitar 45 negara juga diketahui telah memasukkan bahasa
Indonesia sebagai mata pelajaran di universitas mereka, salah satunya
adalah di Ohio State University, Amerika Serikat.

Pemerintah A.S. berharap agar para peraih beasiswa di Amerika
tersebut dapat berdaya guna bagi Indonesia. Setelah tamat belajar
kembali ke Indonesia dan mengembangkan keahlian dan ilmu yang mereka
peroleh itu untuk pembangunan Tanah Airnya.

Untuk nonton video part 2, Klik disini

Untuk nonton video part 3, Klik disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36720

Untuk melihat artikel Pendidikan lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :