Badai Di Ujung Negeri, sebuah film yang bercerita tentang
pengabdian seorang penjaga pulau terluar Indonesia, Badai (Arifin
Putra), seorang marinir yang ditugaskan untuk menjaga keamanan sekitar
pulau yang langsung berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Kasus penemuan mayat misterius di pulau itu mempertemukannya kembali
dengan Joko (Yama Carlos), sahabat lama yang ditugaskan di kapal perang
Angkatan Laut Indonesia. Kisah romantik muncul saat Anisa (Astrid Tiar)
seorang gadis setempat mempertanyakan kepastian hubungannya dengan
Badai. Badai ragu untuk membuat keputusan karena dia bisa dipindah
tugaskan kapan pun dan kemana pun.

Ketegangan memuncak saat Dika, anak nelayan teman Badai juga
ditemukan mati. Kesalahpahaman antara Badai dan Joko tentang kematian
Nugi, adik Joko, mempengaruhi kerjasama mereka dalam menemukan siapa
pembunuh Dika dan mayat-mayat lainnya yang belakangan bermunculan
terapung di laut.

Film drama yang disutradarai oleh Agung Sentausa ini coba
menggambarkan dinamika kehidupan penduduk lokal dan sulitnya tugas para
penjaga pulau tersebut. BADAI DI UJUNG NEGERI
mengambil lokasi syuting di provinsi Riau Kepulauan, terutama di Pulau
Bintan selama 4 bulan, dengan 90% di luar ruangan dan sekitar 70%
lokasinya berhubungan dengan laut adalah tantangan yang luar biasa.
(Arip)

Jenis Film : Action Drama
Produksi : Quanta Pictures
Sutradara dan Penulis : Agung Sentausa
Pemain : Arifin Putra, Astrid Tiar, Ida Leman, Jojon, Yama Carlos, Edo
Borne, Priady Muzy, Dedy Murphy, Kukuh Adi Rizky, dan Adrian Alim.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37375

Untuk melihat artikel Film lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :