Persahabatan adalah sesuatu yang sederhana, namun tak mudah
merawatnya. Persahabatan membutuhkan ketulusan, rasa saling menghormati,
dan tenggang rasa.

Di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat yang jaraknya ribuan mil
dari Indonesia , sekelompok warga senior (berumur-red) Indonesia
berupaya merawat persahabatan itu.

Selama dua puluh tahun tanpa kenal lelah, mereka yang tergabung dalam Persahabatan Senior Indonesia (PSI) mengadakan bermacam kegiatan yang semuanya bermuara kepada menjalin dan merawat persahabatan. Kegiatan-kegiatan PSI antara lain, diskusi, ramah tamah, berbagi kisah dan pagelaran seni budaya.

Ketua PSI Anwar Rawy mengatakan, PSI adalah organisasi inklusif dan terbuka, “Di PSI semuanya sama, biarpun ia Jenderal, Pendeta, tapi kalau sudah masuk ke PSI maka kedudukannya sama, kita mau semuanya sama,” ujar Anwar Rawy saat diwawancara Kabari di Wisma Indonesia akhir Oktober 2010.

Hal menarik lain, dalam kegiatan organisasi yang didirikan Maret 1990
ini, banyak berupa kegiatan edukasi diantaranya sejarah Indonesia,
kesehatan dan penerangan lainnya mengenai keadaan di Tanah Air.

Saat ini anggota PSI tercatat 147 orang dan tersebar di berbagai tempat. Mulai dari Las Vegas , San Jose , Tracy , Sacramento , hingga Santa Rosa .

Saat awal berdiri PsI melakukan kegiatan yang berpindah-pindah karena ketiadaan tempat. Baru sepuluh tahun belakangan PSI melakukan pertemuan rutin setiap hari sabtu akhir bulan di lokasi tetap, yakni di auditorium St Andrew Church, San Mateo, California.

Untuk
share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35895

Untuk melihat artikel Amerika / SF lainnya, Klik
di sini

Klik di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :