Indonesia memiliki hutan hujan terluas di Asia, yang
merupakan rumah tinggal bagi lebih 29.375 spesies tumbuhan, dimana 59,6 % nya
masih ada, sedangkan lainnya sudah punah. Selain itu, Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia dan merupakan daerah
resapan karbon penting bagi dunia.

Memprihatinkan, dalam kurun waktu 1990 – 2005 hutan Indonesia
kehilangan hutan sekitar 28 juta hektar akibat penebangan liar, penambangan,
perkebunan agrikultur dalam skala besar, dll. Dampak dari rusaknya hutan kini
sudah kita rasakan, seperti meningkatkan suhu bumi, erosi, banjir, serta
rusaknya habitat alami hutan sehingga banyak satwa yang hampir punah.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar perduli dalam
menyelamatkan hutan, Taman Wisata Mekarsari bekerja sama dengan Artha Graha
Network dan Kementrian Republik Indonesia berupaya membantu menyelamatkan hutan
Indonesia melalui Festival Hutan 2010 dan penyelamatan hutan dan lingkungan Indonesia
dikalangan anak-anak Indonesia.

Pra program ini merupakan salah satu kegiatan penghijauan
yaitu “Festival Hutan 2010” yang diadakan di Mekarsari dari tanggal 13-16 Mei
2010. Pada Festival Hutan 2010, di
Mekarsari akan tersedia display 5 hutan di Indonesia, antara lain Hutan Mangrove,
Hutan Jati, Hutan Pinus, Hutan Sabana, dan Hutan Hujan Tropis.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan kepada
masyarakat betapa pentingnya hutan untuk bumi. Hutan yang ditanam di area
seluas 2 hektar itu, dibuat seperti miniatur dari hutan sungguhan. Mulai dari
pohon-pohon asli, suasana, dan aroma khas hutan benar-benar tercipta.

Pengenalan hutan-hutan dan pentingnya penyuluhan penyelamatan
hutan menjadi salah satu tujuan untuk mengajak masyarakat, terutama generasi
muda untuk lebih menyayangi hutan Indonesia. Dalam festival ini,
Mekarsari pun membagikan bibit pohon gratis bagi seluruh pengunjung Taman
Wisata Mekarsari.

Pemberian bibit gratis ini bertujuan untuk mendukung progam
Kementrian Kehutanan dalam menyukseskan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon Untuk
Dunia. Dan untuk mendukung program pemerintag tesebut, Mekarsari telah
menyediakan 100.000 bibit pohon yang dibagikan gratis untuk semua pengunjung
Taman Wisata Mekarsari.

Menurut General Manager Taman Wisata Mekarsari, Hari Tanjung,
untuk kelestarian lingkungan itu harus mulai dari diri sendiri. “Ya, mulailah
dari diri kita sendiri untuk menanam pohon. Satu orang satu pohon akan sangat
bermanfaat bagi lingkungan dan alam kita. Mottonya sederhana saja, hutanku
halaman rumahku,” terangnya.

<object width=”480″ height=”385″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/QY0A9hqSxDQ&hl=en_US&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/QY0A9hqSxDQ&hl=en_US&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”480″ height=”385″></embed></object>

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34923

Untuk
melihat Berita Indonesia / Nusantara, Klik
disini

Klik disini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :