Besar di lingkungan keluarga yang menekankan pentingnya pendidikan, Dr.
George Anwar selalu mendapatkan predikat Summa Cum Laude sejak kecil  dari bangku sekolahnya. Putra sulung dari
pasangan Anwar Rawy dan Mary Anwar ini , lahir di Hongkong ketika ayahnya
bekerja sebagai wartawan luar negeri Kantor Berita “Antara” di jajahan Inggris
itu. Pada awal pemerintahan Orde Baru ( 1966) kembali ke Indonesia. Di perguruan Taman
Siswa, Kemayoran, Jakarta, dia mengalami pendidikan SD-nya hanya 9 bulan,
karena ayahnya ditugaskan kembali ke luar negeri sebagai kepala perwakilan “
Antara” yang pertama untuk Singapura setelah konfrontasi.

 Tiga  tahun kemudian, pindah ke San Francisco. Di negeri Paman Sam inilah
George memulai pendidikannya sejak dari SD, SMP, SMA hingga mengakhiri
pendidikannya di University of California, Berkeley, salah satu Universitas
ternama di dunia.

Pada tahun 1982 dia memperoleh gelar sarjananya dalam 2 bidang, yaitu Nuclear And Mechanical Engineering.
Untuk meneruskan pendidikannya dia mengambil jalan pintas, langsung masuk ke dalam
program S3. Tahun 1987 diperolehnya gelar kandidat Doktor dalam Specializing in Automatic Controls and
Robotics
, sekaligus gelar Master di bidang Mechanical Engineering, Dynamics and Controls direngkuhnya pula.
Dia lulus pendidikan Doktor di bidang yang sama pada bulan Mei 1991. Saat ini
dia aktif sebagai dosen di UC Berkeley dan San Francisco State University.

Ayah dari Sebastian (8) ini di mata para  sahabatnya adalah sosok yang sederhana.
Baginya tampilan luar seperti pakaian atau 
penampilan, bukanlah sesuatu yang demikian penting.  Dia lebih suka tampil dan berkata apa adanya.

Bagi para mahasiswa, Dr. George Anwar adalah salah satu dosen yang tidak
membosankan.  Tutur bahasanya mudah
diikuti sehingga  mahasiswa mudah
mencerna pengetahuan yang dia sampaikan di depan kelas.

Sejak kecil Dr. George Anwar memang menyukai dunia teknologi terutama
teknologi robot.  Maka tak heran tesis yang
diambilnya saat merengkuh gelar Phd adalah mengenai seputar Robotic Technology.  Dia sendiri  saat ini adalah Kepala Departemen  Mechanical
Engineering
di unit riset UC Barkeley.  
Dan dengan senang hati dia sempat memberikan tour keliling departemen
tersebut kepada mahasiswa-mahasiwa dari UNIKOM Bandung yang ikut lomba Robogames di San Francisco beberapa waktu lalu.

Bersama para ilmuwan lainnya, seperti Prof. Dr. M. Tomizuka,
George Anwar telah membantu masyarakat dengan menuliskan artikel-artikel yang
diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah. 
Artikel-artikel tersebut diantaranya  Low
Velocitiy Friction Compensation and Feedforward Solution Based on Repetitive
Control
, Plug in Repetitive Control
for Industrial Robotic Manipulators
, dan Discrete time Repetitive Control for Robot Manipulators.  

Seperti orang sukses lainnya, Dr. George Anwar yang semasa
SMA pernah ikut pertandingan atletik ini menerima banyak penghargaan. Beberapa
diantaranya adalah : UC Berkeley
Departmental Citation for Outstanding Undergraduate
Accomplishments in Nuclear Engineering, 1981 – 1982; UC Berkeley,
Outstanding
Graduate Student
Instructor, 1988 – 1989.               

Proyek penelitian adalah bagian dari keahlian yang dimiliki
George Anwar. Ia telah melakukan banyak penelitian, mulai dari penelitian untuk
keperluan pengembangan teknologi otomotif sampai teknologi kesehatan.  Dia pernah memimpin penelitian  di LabVIEW yang berbasis sistem pengawasan
lingkungan bangunan untuk pusat pembangunan lingkungan di Universitas Berkeley merancang
akuisisi multi-data berkecepatan tinggi untuk perusahaan Ford Motor dalam penelitian
anti-selip otomotif.  

Ia juga mengembangkan analog/digital multi-prosesor sistem
komputer VME untuk pemetaan jantung yang digunakan oleh UCSF untuk penelitian
jantung dan dibangun sistem kontrol gerakan arsitektur terbuka untuk penelitian
kontrol gerakan umum, yang berujung didirikan Intergrated Motions, Inc,
perusahaan konsultasi yang beroperasi di Berkeley, California. Dia adalah salah
satu pendiri sekaligus presiden perusahaan ini sejak tahun 1994.

George Anwar telah menangani lebih dari 30 klien. Beberapa
di antaranya adalah Lawrence Livermore Lab. Livermore, CA; NASA, Mountain View,
CA; Tieryo Inc., Osaka, Jepang; IBM, San Jose, CA; Ford Motor Company,
Dearborn, MI; UC Berkeley, Berkeley, CA; UCSF School of Medicine, San
Francisco, CA; Applied Materials, San Jose, CA. dan Innovative Robotic, San
Jose, CA.

Soal keterlibatannya dalam Lawrence Livermore Lab, Dr.
George Anwar adalah satu-satu-satunya warga Indonesia
yang bisa menjadi peneliti di sana.  

Ia juga telah merasakan berbagai pekerjaan. Pertama, pada
tahun 1983 – 1985, ia bekerja untuk IXYS Corp.  sebagai anggota staf teknis. Kemudian pada
1985, dia bekerja sebagai konsultan teknis di Xbergraphics, Inc. Setelah itu dari
1986 – 1991, dia telah mencoba berbagai pekerjaan di UC Berkeley seperti
peneliti / asisten pengajar, instruktur, dan mengunjungi penelitian insinyur.
Pada tahun 2005, ia menjadi salah satu dosen dari UC Berkeley
dan di tahun 2008 ia juga menjadi dosen di San Francisco State
University.

Dengan sederet penghargaan dan pengalaman kerja serta
kesibukan luar biasa,  kegiatan mengajar
menjadi kegiatan yang tak bisa dia tinggalkan. 
Ketika ditanya kenapa memilih menjadi dosen, dia menjawab bahwa dirinya
amat menyukai dunia mengajar.  Baginya
membagikan ilmu sama pentingnya dengan 
menuntut ilmu.

“Bukankah ilmu yang kita miliki pada akhirnya mesti kita
sebarkan atau implementasikan untuk membantu sesama?” jawabnya singkat.

Sekali lagi Dr. George Anwar merasa bersyukur dibesarkan
oleh lingkungan keluarga yang disiplin dan begitu menekankan pentingya
pendidikan. Dalam mendidik, Dr. George Anwar mengaku orangtuanya berpengaruh
besar sehingga dirinya menjadi seperti sekarang.

“Cerdas saja tak cukup, melainkan disertai kedisplinan,  ketekunan dan dukungan keluarga, “ kata pria yang
sejak sekolah selalu dikategorikan A+ Student ini.

Dia adalah contoh yang baik dan dapat dijadikan teladan,
terutama bagi para pelajar Indonesia.

Klik disini untuk saksikan Video Part 2

Klik disini untuk saksikan Video Part 3

Klik disini untuk saksikan Video Part 4

Klik disini untuk saksikan Video Part 5

Klik disini untuk saksikan Video Part 6

Klik disini untuk saksikan Video Part 7

Klik disini untuk saksikan Video Part 8

Klik disini untuk saksikan Video Part 9

Klik disini untuk saksikan Video Part 10

Klik disini untuk saksikan Video Part 11

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33384

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Profiles lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :