Bagi Leutenant Lon Ramlan,
profesi polisi termasuk pekerjaan yang penuh tantangan. Menegakkan
kebenaran, menangkap penjahat dan menjaga ketertiban adalah bagian dari
tantangan tersebut. Bagi polisi yang merupakan keturunan Indonesia ini,
menjadi polisi memang sesuatu yang disukainya. Maka tak heran pria yang
berayah asli dari Indonesia bernama Jimmy Ramlan ini bergabung di San
Francisco Police Department.

Ayahnya, Jimmy Ramlan aslinya
berasal dari Gresik, Jawa Tmur. Jimmy juga termasuk generasi-generasi
awal orang Indonesia yang bermigrasi ke Amerika Serikat. Ceritanya,
sekitar tahun 1945 Jimmy bekerja di sebuah kapal milik Belanda. Karena
saat itu Belanda sedang berperang melawan pasukan Indonesia, maka
kira-kira dari 100 orang Indonesia yang kerja di kapal, termasuk Jimmy,
yang sedang berlabuh di San Francisco, diboikot. Para awak kapal
tersebut tidak bisa pulang dan akhirnya menetap di Amerika.

Di
sinilah akhirnya Jimmy melanjutkan kehidupannya, menikah dengan orang
Amerika dan memiliki anak yang bekerja di kepolisian San Francisco,
yaitu Lon Ramlan.

Sehari-hari mereka berbicara bahasa
Inggris. Jimmy masih bisa mengingat bahasa Indonesia, sedangkan Lon
saat ini sedang mempelajari bahasa Indonesia. Ia ingin berkunjung ke
Indonesia, makanya ia menyempatkan diri untuk belajar bahasa. Lon telah
bekerja di kepolisian SF selama 29 tahun. Di kepolisian, ia dikenal
dengan pangkat Letnan. Lieutenant Lon Ramlan, begitulah orang-orang
menyebutnya.

Apa sih yang membuat Lon tertarik untuk menjadi polisi?

“Yang
membuat saya tertarik bekerja sebagai polisi adalah rasa kebersamaan
dan pengabdian kepada orang-orang yang hidup bersama kita, di mana
sedari awal ayah saya dan teman-temannya telah melatih dan membesarkan
saya sebagai orang Indonesia. Dari kecil saya sudah diajarkan mengenai
nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab dalam mengemban tugas,”
papar Lon.

Walau tinggal di Amerika, Lon tetap
berkomunikasi dengan konsulat Indonesia. Bahkan sehabis Lebaran ini
rencananya ia dan keluarga akan pulang ke Indonesia. Ketika ditanya
kesan-kesan Jimmy hidup selama di negeri Paman Sam, ia hanya menjawab
dengan pendek, “You can’t complaint.”

Banyak orang
berpikir hidup akan lebih mudah jika tinggal di Amerika, padahal warga
di sini harus bekerja keras mengingat San Francisco adalah salah satu
kota yang memiliki biaya hidup tinggi di dunia. Bagi orang Indonesia
yang ingin mencoba hidup di Amerika, Lon memberikan pesan, apabila
ingin tinggal di Amerika kita harus siap untuk bekerja keras, tetapi
yang terpenting adalah bahasa. “Jika Anda ingin pergi ke negara lain,
sama seperti saya mencoba bahasa Indonesia karena ingin pergi ke
Indonesia, maka harus mengerti bahasa negara tersebut, barulah kita
bisa sukses,” tukas Lon.

“Pendidikan untuk menjadi
kompetitif di tempat kerja adalah seperti sebuah piramida. Jadi Anda
perlu mendapatkan pendidikan sebanyak yang Anda bisa terutama pada
bidang yang Anda kerjakan untuk membuat diri Anda lebih bernilai di
mata berbagai perusahaan atau untuk bertahan pada bisnis Anda.”

Sebagai
seorang polisi, menurut Lon bekerja melayani negara sangatlah dihargai.
Mungkin tidak untuk semua orang, tapi karir ini membawanya pada
sejumlah kesempatan baik dan imbalan yang ia dapat ketika melayani
orang adalah sesuatu yang tidak dapat diukur.(chika)

<object width=”560″ height=”340″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/MHbtfmc2xBk&hl=en&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/MHbtfmc2xBk&hl=en&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”560″ height=”340″></embed></object>

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33817

Untuk melihat artikel Amerika / Main Story lainnya, Klik disini

Untuk Tanya Jawab tentang Artikel ini, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :