Perjalanan hidup Nyi Tjitjih mulai berubah saat rombongan sandiwara keliling Opera Valencia pimpinan Abu Bakar Bafaqih bertemu dengan kelompok sandiwara Sundanya Tjitjih. Bafaqih, seniman  tonil keturunan Arab kelahiran Bangil Jawa Timur, amat terpesona dengan permainan Nyi Tjitjih ketika itu. Ia lalu mengajak  Nyi Tjitjih bergabung dengannya.
Sejak bergabung dengan Opera Valencia karier Tjitjih mulai berkibar, bahkan namanya  menjadi lebih terkenal ketimbang nama grupnya sendiri. Akhirnya, opera Valencia berubah menjadi “Miss Tjitjih Toneel Gezelschap” atau Miss Tjitjih saja. Sejak ganti nama, grup sandiwara ini semakin terkenal saja. Setiap kali mereka pentas pasti penonton membludak.
Sejak tahun 1928, perkumpulan Miss Tjitjih menetap di Batavia tepatnya di sebelah bioskop Rivoli, Kramat Raya. Mereka juga memiliki jadwal tetap untuk mengadakan pertunjukan di Pasar Baru hingga Pasar ini tutup tahun 1936. 

Tonton videonya…