Dalam lawatan ke San Francisco, Amerika Serikat, di penghujung tahun 2009, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan banyak hal baru mengenai perkembangan di tanah air.

Mengenai peran Departemen Pertahanan (Dephan) yang dipimpinnya, Purnomo menyatakan Dephan merupakan lembaga pertahanan yang berkarakter sipil, sehingga menterinya pun dari sipil. “Dulu namanya Dephankam dan mengkoordinasi TNI dan Polri, sekarang hanya TNI saja. Dan Dephan sekarang menjadi departemen yang berkarakter sipil, sehingga menterinya pun sipil seperti di Amerika,” ujarnya kepada Kabari.

Dalam kaitan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika, Purnomo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peran penting di mata Amerika, “Indonesia memiliki posisi strategis di mata Amerika,  saat Amerika ingin menambah tentara di Afghanistan, Secretary of Defense Amerika secara khusus menelepon saya dan juga Pak Marty (Menlu RI-red),” kata Purnomo.

“Ini saya kira memberikan signal bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri Amerika,” ujar Purnomo.

Purnomo juga mengungkapkan bahwa hubungan militer antara Indonesia dan Amerika juga sangat baik, “Saat ini banyak perwira- perwira Indonesia belajar di Amerika, dan setiap tahun kita rutin mengirim para perwira untuk mengikuti bermacam sekolah kemiliteran di Amerika,”

Dalam peran Indonesia di organisasi ekonomi G20, Purnomo juga menjawab. “ Di G20 Indonesia merupakan perwakilan dari negara- negara berkembang, karena baru beberapa kali pertemuan, tentu ke depan peranan Indonesia akan lebih baik lagi, meskipun perlu waktu, “ kata Purnomo.

Soal Obama sendiri, Purnomo mengatakan bahwa Obama sangat antusias sekali tentang Indonesia, “Good thing tentang Indonesia dan Amerika adalan faktor Obama, waktu kita ketemu di Singapura, saya mendampingi presiden. Kita ketemu paling lama dengan Obama, hampir satu jam lebih,” kata Purnomo.

Selanjutnya Purnomo mengatakan “Waktu itu Obama didampingi Hillary dan sejumlah pejabat, Obama sangat antusias sekali, dia mengatakan bahwa kami akan mengadakan banyak kerjasama dengan
Indonesia,”

Soal acara silaturahmi yang digelar KJRI San Francisco, Purnomo menghimbau supaya acara serupa lebih sering diadakan, misalnya setiap tahun. “Dengan adanya silaturahmi seperti ini, berarti mendekatkan masyarakat Indonesia di San Francisco. Mereka bisa menjadi duta-duta Indonesia untuk mengenalkan Indonesia kepada masyarakat Amerika. Apalagi saat ini masyarakat Amerika masih banyak yang miss persepsi tentang Indonesia,” ujar Purnomo.

Saat acara Temu Muka sekaligus Open House Natal tersebut, Purnomo berkesempatan berbincang langsung dengan masyarakat Indonesia di sekitar San Francisco Bay Area. Acara itu sendiri dihadiri cukup banyak warga Indonesia dan diselingi sesi tanya jawab yang cukup ramai dan menarik. (yayat)

<object width=”560″ height=”340″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/thUsrypivWI&hl=en_US&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/thUsrypivWI&hl=en_US&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”560″ height=”340″></embed></object>

Video Part 2, Klik Disini

Video Part 3, Klik Disini

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?34270

Untuk melihat artikel  Amerika / SF lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :