KabariNews – Banyak ragam cara memperkenalkan Indonesia di Amerika, tidak hanya seni tari, musik tradisional, pameran – pameran batik dan kuliner Indonesia saja, akan tetapi Bahasa Indonesia pun menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari budaya Indonesia.

Untuk itu, ICONE, Inc, yang merupakan organisasi nirlaba berbasis sukarelawan yang menaungi beragam kegiatan kemasyarakatan Indonesia-Amerika dan promosi seni budaya Indonesia di kawasan New England, Amerika Serikat membuka kelas Bahasa Indonesia bagi warga Amerika maupun siapa saja yang berminat untuk mempelajari Bahasa Indonesia.

Untuk lebih mengenal ICONE, berikut wawancara kontributor Kabari Enny Elisson dengan Olla Chas, Co-founder & president dari ICONE, Inc :

KABARI : Bagaimanakah awal mula berdirinya ICONE? Sudah berapa lama organisasi nirlaba ini didirikan?

Cikal bakal ICONE dimulai dari keinginan saya dan beberapa teman-teman lainnya untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia disini dan sekaligus juga yang dapat meningkatkan rasa kebanggaan berbangsa walaupun sedang berada jauh dari Tanah Air tercinta.

Menurut data resmi yang diperoleh dari KJRI di New York, per bulan September 2016, tercatat ada sekitar 3.500 warga Indonesia yang tinggal, bekerja, dan belajar di negara-negara bagian yang tercakup dalam kawasan New England  yaitu New Hampshire, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island, Maine, dan Vermont. Namun sampai pada saat sebelum pembentukan ICONE, belum ada satu badan dan pusat komunitas lokal di kawasan New England yang dapat berfungsi sebagai tempat berkumpul masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif bersama, pusat informasi dan pembelajaran seni serta pelestarian budaya Indonesia, dan pusat pemberdayaan masyarakat Indonesia. Kami bercita-cita pada akhirnya nanti, kita sebagai diaspora yang produktif dan bersatu, bisa mempunyai suatu Indonesian Community Center yang dapat menaungi kegiatan2 ini semua.

Dicetuskan pada Juni 2015, ICONE resmi menjadi organisasi 501(c)(3) non-profit pada tanggal 30 Juli 2015. Adapun misi dari ICONE, Inc. adalah untuk lebih mengasah dan mengoptimalkan potensi komunitas Indonesia di New England dari segala bidang demi terwujudnya komunitas Indonesia yang lebih baik, bersatu dan produktif tanpa memandang etnis, latar belakang, sosio-ekonomi, maupun agama.  Selain itu, ICONE, Inc. juga membawa misi promosi seni dan budaya Indonesia yang ditujukan kepada khalayak umum.

KABARI : Apa saja program di ICONE?

Saat ini program-program ICONE yang sudah dan sedang berjalan adalah kelas Bahasa Indonesia, food bazaars, New England Indonesian Festival, program home cooked meal to order, pemutaran film-film Indonesia, charity yard sales, Indonesian cooking class, kegiatan tahunan perayaan kemerdekaan RI, serta kegiatan amal yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja-remaja di Indonesia yang membutuhkan bantuan dalam hal edukasi. Kedepannya kami berharap dapat tetap mengadakan beragam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, edukasi dan promosi seni budaya Indonesia lainnya, termasuk membuka workshop dan kelas musik tradisional Indonesia dengan bekerja sama dengan Harvard University.

KABARi : Siapa saja anggota – anggota yang tergolong dalam ICONE?

Pada dasarnya semua lapisan masyarakat Indonesia yang ingin bersatu padu demi kepentingan dan kebaikan bersama yang berada di kawasan New England adalah bagian dan anggota dari pada ICONE. Namun dalam kegiatan pelaksanaan strategi dan lapangannya, didukung oleh para sukarelawan lainnya, organisasi kemasyarakatan nirlaba ICONE ini dijalankan oleh beberapa anggota inti yaitu Olla Chas (Co-Founder & President), Rizki Setia (Vice President), Elvina Muzdhalifah (Secretary General) dan Yana Regan (Treasurer).

KABARI : Bagaimana awal mulanya bisa tercetus membuka kelas bahasa Indonesia?

Bahasa Indonesia tidak hanya berguna sebagai pemersatu bangsa namun juga sebagai salah satu cara jitu untuk mempromosikan Indonesia dan memperkenalkan adat istiadat dan keseharian masyarakat Indonesia kepada masyarakat lokal disini.  Karena itu, sebagai bagian dari usaha ICONE untuk membantu memperkenalkan Indonesia ke warga Boston dan melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia di keluarga-keluarga Indonesia yang anggota keluarganya tidak bisa berbahasa Indonesia, maka kami berusaha untuk mewujudkan kelas Bahasa Indonesia ini di Boston. Saat ini, sedang berlangsung kelas Bahasa Indonesia untuk fall term yang bertempat di MIT. Satu hal yang membanggakan dari kelas ini adalah kelas Bahasa Indonesia ICONE merupakan kelas bahasa pertama berbasiskan komunitas (community-based class) yang pernah diselenggarakan di Boston.

KABARI : Siapa pengajarnya?

Saat ini tim pengajar kelas Bahasa Indonesia ICONE diperkuat oleh Tia Wulansari (ESL Teacher dari Hunter College) dan Aria Citra Kusuma (Fulbright Foreign Language Teaching Assistant di Harvard University).

KABARI : Apakah kegiatan kelas bahasa Indonesia ini bagian dari school district dikota Anda?

Saat ini belum, namun kegiatan Bahasa Indonesia sebagai bagian dari beberapa sekolah pilihan sedang dalam proses penggodokan awal.

KABARI : Bagaimana tanggapan peserta/ murid yg mengambil kelas Bahasa Indonesia?

Sangat positif dan very encouraging. Para murid, baik yang anak-anak maupun dewasa, kebanyakan berasal dari keluarga Indonesia yang sudah lama tinggal disini dan memiliki anggota keluarga yang sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Dengan adanya kelas Bahasa Indonesia dari ICONE, mereka dapat berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan anggota keluarga lainnya dan ‘mempertajam’ rasa ke Indonesia-an mereka. Selain itu, dikarenakan oleh adanya aspek pengenalan budaya dan keseharian masyarakat Indonesia yang juga diajarkan dalam kelas Bahasa Indonesia ini, murid-murid yang bukan berasal dari keluarga Indonesia sangat merasa terbantu dalam usaha mereka untuk memperluas wawasan mereka mengenai Indonesia dan mempersiapkan diri sebelum mendatangi Indonesia baik untuk berlibur maupun bekerja.

KABARI : Apakah ada jenjang tingkatan dalam kelasnya?

Kelas pemula (beginner), dikhususkan untuk anak – anak yang berusia 7 – 14 tahun. Untuk kelas  intermediate untuk anak- anak, remaja dan dewasa usia 15 tahun ke atas.

KABARI : Berapakah kira – kira biaya kelas Bahasa Indonesia tersebut?

$180 per orang untuk 6 kali pertemuan dan memakan waktu kurang lebih 2 jam setiap pertemuannya.

KABARI : Apakah peserta/murid akan mendapatkan sertifikat setelah mengikuti semua kelasnya?

Sebagai tanda kelulusan kelas, masing-masing murid pada akhir term ajaran, akan mendapatkan sertifikat kelulusan dari Atase Pendidikan & Kebudayaan Indonesia dan ICONE.

Negara Indonesia merupakan negara ke-4 yang memiliki populasi terbanyak  di dunia, setelah China, India dan Amerika Serikat. Mayoritas penduduk Indonesia berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, hal ini menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang paling banyak di gunakan di dunia.  Dengan adanya kelas Bahasa Indonesia yang diadakan ICONE, semoga dapat menjadi wadah munculnya kecintaan masyarakat Amerika akan Indonesia dan membuat mereka jatuh cinta untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia lainnya. (Laporan Diaspora Indonesia: Enny Elisson)