Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merilis film dokumenter yang mengisahkan enam Presiden Republik Indonesia dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya film dokumenter ini akan selesai September ini. Disampaikan direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan dalam konferensi pers penyelenggaraan Apresiasi Film Indonesia 2014 di Jakarta (4/9), saat ini film sudah dikerjakan hampir selesai. “Sudah tahap finising (penyelesaian), sudah 80-90 persen tinggal editing (penyuntingan), paling lambat Sabtu atau Minggu depan sudah selesai” katanya.

Kacung mengatakan pembuatan film dokumenter ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda bahwa semua orang bisa jadi presiden. “Bung Karno anak seorang guru jadi presiden, Pak Harto anak petani, tentara dan jenderal jadi presiden. Pak Habibie orang luar Jawa lama tinggal di Jerman bisa jadi presiden, Ibu Mega anak presiden jadi presiden, SBY juga begitu artinya enam karakter ini menunjukan semua orang bisa jadi presiden” paparnya.

Ide pembuatan film dokumenter presiden ini, kata Kacung sebenarnya sudah ada sejak 1 tahun lalu, namun baru bisa terealisasi tahun ini. Film dokumenter berdurasi 50 menit itu digarap oleh sejumlah sutradara handal Indonesia, salah satunya adalah Garin Nugroho. Setelah rilis, nantinya film akan diputar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Tak hanya enam mantan presiden RI saja yang akan disosialisasikan untuk menginspirasi kaum muda, ke depannya, film dokumenter akan terus berlanjut mengisahkan tentang presiden terpilih Joko Widodo.

Dijelaskan, Kacung, pembuatan film ini, juga diharapkan dapat mengedepankan budaya dan sejarah bangsa. Pasalnya, saat ini belum banyak film dokumenter yang mengangkat cerita rakyat, suku bangsa, dan kehidupan masyarakat.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69580

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Mobil