Jasa dan andil Ki Hadjar Dewantara dalam perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia sungguh teramat besar. Untuk kembali mengenang jasa besar seorang Ki Hadjar Dewantara, rumah produksi film Wahana Kreator menginisiasi produksi film berjudul Ki Hadjar Dewantara.

Biopik ini rencananya akan selesai dan tayang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2026 sebagai penghormatan atas konsep dan gagasan kemajuan pendidikan di Tanah Air yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Produksi film Ki Hadjar Dewantara ini mendapat dukungan dan apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang turut memberi dukungan dalam pengerjaannya, terutama pada tahap riset dan pengembangan cerita.

Sementara itu dari pihak keluarga, Ki Bayu Prabangkara, selaku salah satu cicit sekaligus Ketua Yayasan Keluarga Ki Hadjar Dewantara mengungkapkan bahwa keluarga besarnya menyambut baik niat dan rencana produksi film Ki Hadjar Dewantara. Ia mengatakan, film tentang sang kakek buyutnya mengandung tujuan dan pesan moral yang penting untuk memajukan paradigma belajar di Tanah Air dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan semangat Ki Hadjar Dewantara.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek sangat mendukung inisiatif rumah produksi sinema Wahana Kreator untuk memproduksi film Ki Hadjar Dewantara. Hilmar menambahkan, berbagai kebijakan Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbudristek, kini sudah menjadi gerakan di seluruh Indonesia, berakar dari semangat dan cita-cita sang Bapak Pendidikan Nasional.

“Ini juga dapat menjadi salah satu cara yang baik dalam menggelorakan semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya bagi seluruh pelajar dan masyarakat Indonesia,” ujar Hilmar.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa film Ki Hadjar Dewantara dapat menjadi contoh film yang baik sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat dengan cara yang menghibur dan menyenangkan.

‘’Kemendikbudristek terus berupaya untuk mendukung berbagai insiatif, ide, dan karya yang lahir dari setiap seniman Indonesia, tak terkecuali dengan film. Dan ini menjadi suatu upaya yang baik dalam mendukung penguatan ekosistem perfilman Indonesia,’’ ungkap Mahendra.

Maudy Ayunda, selaku produser Film Ki Hadjar Dewantara, menuturkan dirinya juga berharap biopik ini dapat menambah salah satu dimensi penting dalam dunia pendidikan dan perfilman Indonesia, yaitu kesenian dan budi pekerti. “Kedua poin tersebut menjadi hal yang cukup penting bagi saya dan tentu berharap dapat menginspirasi seluruh pelajar Indonesia,’’ ucap Maudy. .

Kini, proses pengerjaan film Ki Hadjar Dewantara memasuki tahapan riset, pengembangan cerita, dan penulisan naskah. Film yang disutradarai dan ditulis oleh Gina S. Noer ini dijadwalkan akan mulai syuting pada tahun 2025 dan rencananya akan dirilis pada tahun 2026 bertepatan momentum Hardiknas.

Sumber foto: Kemendikbudristek

Baca Juga: