Jakarta, KabariNews.com – Lagi, beberapa pulau di Indonesia masuk dalam situs penjualan di Internet.

Pulau yang masuk dalam situs penjualan ini berada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Pulau tersebut adalah Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui masuk dalam bursa penjualan di situs http://www.privateislandsonline.com/indonesia.htm.

Harga masing-masing pulau tersebut bervariasi, Pulau Makaroni yang memiliki luas 15 hektar dibandrol dengan harga US$ 4 juta, sedangkan Pulau Siloinak yang memiliki luas 24 hektar dijual dengan harga US$ 1,6 juta serta Pulau Kandui dengan luas 26 hektar dijual seharga US$ 8 juta.

Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi, menjelaskan, bahwa pihaknya belum mengeluarkan ijin mengenai penjualan ketiga pulau tersebut.

“Bagaimana bisa dijual, kami saja belum mengizinkan penjualan pulau tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan UU 4 Prp/1960 tentang Agraria, berisi tentang pelarangan penjualan tanah atau pulau Indonesia kepada pihak asing.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi, dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta penjelasan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Mentawai terkait kasus penjualan pulau tersebut.

Sesuai peraturan menteri Nomor 20 Tahun 2008 tentang pemanfaatan pulau kecil dan perairan sekitarnya. Dalam peraturan tersebut dijelaskan, bahwa salah satu persyaratan penjualan pulau yakni harus adanya izin dari bupati dan gubernur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pulau Siloinak saat ini memang tengah dalam tahap penawaran untuk dijual, sedangkan kedua pulau lainnya, Pulau Makaroni dan Pulau Kandui saat ini telah berdiri resort yang dikelola oleh masyarakat Siberut dengan inisial “R” bekerjasama dengan investor asal Perancis.

Perselisihan antara “R” dan investor asal Perancis tersebut membuat “R” melakukan penjualan pulau tersebut melalui internet.

Selain keindahan pulau dan pesona alam bawah lautnya, ombak di Kepulauan Mentawai merupakan salah satu objek wisata yang paling dicari wisatawan asing.

Berbagai organisasi selancar yang telah menjajal ombak di Mentawai menyebutkan, bahwa ombak di Kepulauan Mentawai dinilai sebagai salah satu lokasi ombak terbaik ketiga setelah Hawaii dan Tahiti.

Selain tiga pulau di Indonesia, situs tersebut juga memperlihatkan berbagai pulau di seluruh dunia yang akan dilepas ke pasaran.

Penjualan pulau-pulau di Indonesia ini bukanlah untuk pertama kalinya, sebelumnya di tahun 2007 silam rakyat Indonesia pernah dikejutkan dengan dijualnya dua pulau di Nusa Tenggara Barat, yakni Pulau Panjang seluas 33 hektar dan Pulau Meriam Besar dengan luas 5 hektar.

Penjualan kedua pulau tersebut masuk dalam situs www.karangasemproperty.com milik perusahaan Karangasem Property.

Namun dengan datangnya berbagai protes terhadap penjualan pulau tersebut, pihak Karangasem Porperty akhirnya meralat iklan penjualan tersebut dengan menggantinya bukan untuk dijual, melainkan untuk mencari investor untuk pengelolaan ke dua pulau di NTB tersebut.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33653

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :