Kondisi memprihatinkan makin menghantui Kabupaten Garut,
pasalnya 53 pengungsi mengalami gangguan jiwa.

Seperti dilansir Antara (10/9), Kepala Dinas
Kesehatan kabupaten setempat  dr H Hendy
Budiman M. Kes menjelaskan “ Kondisi mereka sekarang antara lain gelisah serta
cemas akibat dihantui berbagai ketakutan yang berlebihan”, ungkapnya

Dalam penanganannya, pemerintah daerah mendatangkan enam
dokter ahli jiwa dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, ke desa Toblog Kecamatan Peundeuy. Lokasi
penampungan sementara berada 75 km dari selatan pusat Kota Garut.

Bantuan juga datang dari tim Direktorat Kesehatan Jiwa
Depkes pimpinan dr Eka. Penanganan akan segera dilaksanankan di Kecamatan
Cikelet Pameungpeuk Garut.

Dari laporan yang diperoleh, saat ini pengungsi yang
mengalami gangguan jiwa terbesar ada di posko desa Toblong, penderita hampir
mencapai 40 kasus, sedangkan di Kecamatan Cikelet dan Pameungpeuk sekitar 15
jiwa

Menurut Hendry, pengungsi menunjukan beberapa gejala yang
memprihatinkan, “ mereka sulit diajak berkomunikasi, kadang bebicara sendiri
dan tidak jelas, banyak yang melamun,” ujarnya.

Pengungsi diperkirakan berjumalah 6.000 jiwa dari semua
wilayah Kecamatan Garut, khusus di wilayah desa Toblong pengungsi mencapai 700
jiwa lebih.

Mewabahnya penyakit
dipenampungan

Ditambahkan Hendry, ternyata tidak hanya sakit kejiwaan yang
perlu perhatian, ada ratusan jiwa yang masih butuh perawatan intersif, hal itu
dikemukakannya seperti yang dikutip Antara “Menjelang Kamis dini hari
terdapat 784 pengungsi yang menderita infeksi pernapasan, atas, 510 myalgia (
penyakit otot dan tulang), 410 menderita mag, 134 menderita penyakit mata, 104
menderita diare dan 78 jiwa menderita penyakit kulit” tambahnya.

14 kecamatan mengalami kerusakan parah dan memaksa 18.444 jiwa pindah ke
pengungsian. Saat ini dipengungsian dibangun pos kesehatan yang ditangani oleh
12 dokter umun dan 38 perwat, enam pengelola obat-obata dan delapan personil
administrasi.

 (foto : vivanews.com)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33741

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :