Virus H1N1 yang telah menewaskan ratusan korban jiwa serta diduga menjangkiti ribuan jiwa di seluruh dunia membuat panik berbagai kalangan
Penyebaran virus H1N1 yang semula berawal dari binatang, yakni babi ke babi, menjadi binatang ke manusia, hingga akhirnya berkembang cepat penyebaran virusnya hinga dari manusia ke manusia dalam kurun waktu yang cukup singkat, menjadi perhatian utama saat ini.
Penanganan penyakit serta pencegahan penularannya terus dilakukan hingga sat ini.
Flu babi yang semula berasal dari Meksiko ini kini telah menyebar luas ke lebih 30 negara.
Flu Kuda
Belum selesai dengan kasus virus H1N1 atau flu babi, saat ini muncul virus Influenza Equine atau flu kuda.
Virus ini muncul di India dan telah menewaskan sedikitnya 43 ekor kuda di negara bagian barat India, yakni Rajasthan dan Gujarat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Hissar, India Utara, membenarkan bahwa kematian hewan-hewan tersebut disebabkan virus influenza Equine atau flu kuda.
Penyebaran flu kuda ini dilaporkan terjadi sejak bulan Januari lalu, dalam laporan tersebut terdapat 15 ekor kuda mati di Gandhinagar, Gujarat, karena terinfeksi virus influenza Equine.
Guna mengantisipasi penyebaran flu kuda yang lebih luas, Pemerintah India telah mengeluarkan larangan tidak membeli dan menjual kuda di wilayah negara bagian barat India tersebut.
Berdasarkan laporan, flu kuda disebabkan oleh virus influenza A yang berkembang pada kuda.
Virus yang dapat menular dan berpindah dari hewan ke hewan lainnya ini juga dapat menginfeksi manusia. Masa inkubasi yang sangat singkat, yakni antara satu hingga lima hari.
Kuda-kuda yang terjangkit virus equine ini memiliki gejala demam, keluar ingus atau cairan dari hingnya dan suara batuk kering.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33055
Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :