Semarang, KabariNews.com – Masih memanas soal pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia, Universitas Diponegoro (Undip) yang terletak di daerah Tembalang, Semarang, baru-baru ini menolak Mahasiswa Asal Malaysia.

Rektor Undip Prof. Susilo Wibowo memaparkan seusai upacara penerimaan mahasiswa baru, “Kami melakukan itu sebagai wujud nyata dalam mengekspresikan rasa nasionalisme.”

Menurut Susilo, Malaysia selama ini sering tidak menghargai bangsa Indonesia, salah satunya adalah klaim Malaysia terhadap beberapa kebudayaan Indonesia. Ini merupakan bentuk tidak hormat dari Malaysia.

Beberapa alasan Susilo menolak mahasiswa Malaysia antara lain karena selama ini Malaysia selalu memilih Fakultas Kedokteran. Namun ketika menjalani kuliah, mereka tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Alasan lainnya adalah para mahasiswa asal Malaysia dinilai tidak disiplin.

Namun walaupun Undip menolak mahasiswa Malaysia, kerja sama pendidikan dengan universitas di negeri Jiran tersebut masih terus dilanjutkan dengan alasan untuk menyerap ilmu dan teknologi yang dimiliki Malaysia agar bisa dimanfaatkan dan dikembangkan di indonesia.

Penolakan ini selain bentuk sikap nasionalisme, Undip beralasan ingin mengutamakan mahasiswa Indonesia, sehingga kursi kosong untuk mahasiswa Malaysia tersebut dapat diberikan kepada mahasiswa Indonesia.

Walaupun begitu, mahasiswa asal Malaysia yang masih mengecap pendidikan di Undip tetap diberi kesempatan untuk menyelesaikannya. Namun untuk saat ini Undip sudah tidak menerima mahasiswa baru dari  Malaysia.

Beberapa forum yang membahas soal ini menyayangkan keputusan Rektor Undip yang dinilai dapat memicu “peperangan” antara Indonesia – Malaysia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33663

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :