Iring-iringan jenazah Evert Mokodompis tampak begitu senyap
begitu memasuki kompleks pemakaman Tanah Kusir,   hanya
isak tangis keluarga  yang terdengar begitu
lirih.

Evert Mokodompis adalah satu dari sembilan korban tewas akibat
teror bom di Mega Kuningan Jakarta yang terjadi Jumat (17/07) pagi. Diperkirakan
saaat kejadian, Evert yang menjabat sebagai manajer banquet Hotel JW Marriot sedang
berada tak jauh dari titik ledakan, sehingga tak sempat menyelamatkan diri dan
tewas.

Yang menyesakan, sebetulnya Evert sedang menunggu kelahiran
anak keduanya yang menurut USG adalah laki-laki. Ratna Mokodompis, istrinya, memang sudah bulannya untuk
melahirkan. Pada hari nahas itu, Evert mendapatkan giliran shift pagi. Seperti
biasa jam enam kurang dia sudah berangkat dari rumahnya menuju hotel JW Marriot,
tempatnya bekerja selama tujuh tahun terakhir ini. Menurut istrinya, hari itu dia
tidak menerima firasat apapun.

Dan Jumat pagi itu pula keluarga Evert menonton televisi bahwa
hotel JW Marriot dibom. Keluarganya tentu saja panik, termasuk ayah Evert,
Victor Mokodompis, yang kebetulan tahu bahwa anaknya masuk shit pagi hari itu. Sesaat
setelah menonton televisi itu, Victor  menelepon
anaknya, tapi handphonenya tidak aktif. Perasaannya tambah kalut dan cemas, jangan-jangan
anaknya jadi korban.

Hingga Jum’at malam, keluarga belum tahu keberadaan Evert, istrinya yang sedang
hamil besar pun tak kalah cemasnya. Sebelumnya pada siang sampai sore hari
keluarga Mokodompis sudah menyebar ke rumah sakit-rumah sakit untuk mencari
keberadaan Evert. Tapi sampai malam bahkan hingga keesokan harinya mereka belum
juga mendapat kepastian dimana Evert.

“Semenjak peritiwa peledakan itu, kami tidak bisa mendapatkan kontak
dari Evert,” kata Victor terbata-bata.

Namun Jumat malam itupula mereka mendapat kabar dari
manajemen JW Marriot bahwa Evert ikut menjadi korban, pihak JW Marriot juga menyatakan
kepastian identifikasi jenazah akan dilakukan oleh Polisi.

Sabtu paginya mereka mendatangi RS Polri Dr. Sukanto
di Kramat Jati untuk memastikan jenazah Evert. Tapi hari itu, Polisi masih
terus melakukan identifikasi sehingga belum bisa dipastikan apakah salah satu
mayat yang diidentifikasi di RS Polri adalah Evert Mokodompis.

Dan hari itu pula, ditengah kegalauan keluarga Mokodompis, Ratna Mokodompis
melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3,6 kilogram di Rumah Sakit IMC,
Bintaro, Tangerang Selatan. Ratna melahirkan anak kedua tanpa didampingi
suami tercinta. Apalgi anak laki-laki ini memang ditunggu-tunggu Evert karena
anak pertama mereka perempuan.

Baru pada Minggu sore atau tiga hari sejak peristiwa
peledakan bom, jenazah Evert bisa diidentifikasi. Pecahlah tangis seluruh
keluarga Mokodompis. Ratna tampak tak kuasa menahan sedih, dirinya yang belum
pulih pasca melahirkan pun lunglai begitu mendapat kabar suami tercinta
meninggal dunia sebelum melihat anak kedua mereka.

Evert Mokodompis yang meninggal dalam usia relatif muda yakni 32 tahun,
meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih sangat belia. Pada Minggu malam
jenazah Evert Mokodompis tiba di rumah ayahnya, Victor Mokodompis di Perumahan
Pondok Maharta, Tangerang Selatan.

Kedatangan jenazah disambut keluarga, tetangga dan rekan sekerja di Hotel JW
Marriott.

Jenazah diletakkan di dalam peti berwarna putih dengan tanda salib di
atasnya. Setelah peti jenazah disemayamkan di teras rumah keluarga, ayah-bunda
Evert, anak-istri bernama Angel dan Ratna, Jefri adik almarhum bergantian
melihat bagian muka korban.

Setelah itu diadakan kebaktian penghiburan yang diikuti tetangga dan handai
taulan serta jemaat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Kasih Karunia
Parung Serab Tangerang.

“Keluarga Mokodompis belum sempat memberikan nama kepada anak Evert
yang baru dilahirkan ibu Ratna pada Sabtu siang mengingat dalam kondisi
seperti ini keluarga Mocodompis sibuk mengurus pemakaman Evert di tempat
pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta,”
kata juru bicara keluarga korban, Petrus Sugiarto, di Tangerang, Senin.

Dan setelah melakukan upacara atau ibadat pelepasan, pada
hari Senin (20/07) sekitar  pukul 11.30,
jenazah Evert Mokodompis diberangkatkan dari rumah duka ke permakaman umum
Tanah Kusir untuk dimakamkan.

Selamat jalan teman…

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33438

Untuk melihat Berita Indonesia / Kisah lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :