KONSULAT JENDERAL RI

SAN FRANCISCO

RENCANA PEMULANGAN JENAZAH ALM. PUNGKAS TRI BARUNO

DARI ANCHORAGE, NEGARA BAGIAN ALASKA KE INDONESIA, RABU, 16 JULI 2008

No. 278/PENS/VII/2008

Jenazah salah satu pendaki gunung dari Indonesia, (Alm.) Pungkas Tri Baruno, yang meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2008 saat menuruni puncak gunung McKinley di negara bagian Alaska akan diberangkatkan dari Anchorage, Alaska ke Jakarta, Indonesia pada tanggal 16 Juli 2008 untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia di Jakarta. Anggota Tim Ekspedisi Tunas Indonesia dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia tersebut meninggal dunia dalam perjalanan turun menuju high camp di ketinggian sekitar 17, 400 kaki di atas permukaan laut usai menancapkan bendera merah putih di puncak gunung McKinley di ketinggian 20.320 kaki (6.194 m) di atas permukaan laut.

Tim Ekspedisi Tunas Indonesia melakukan pendakian dengan tujuan mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung McKinley dalam rangka menyambut 100 tahun Hari Kepanduan Dunia sekaligus memperingati 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Tim tersebut terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu:

1. Ir. I Gusti Kurnia Bayu Tresna (Andalan Gerakan Pramuka)

2. Hartman Nugraha (Pelatih)

3. Zulya Ahyar (Pramuka Pandega)

4. (Alm) Pungkas Tri Baruno (Pramuka Penegak Laksana)

Tim memulai pendakian pada tanggal 22 Juni 2008 dengan didampingi dua pemandu dari perusahaan Mountain Trip di Talkeetna, Alaska. Pada tanggal 7 Juli 2008, Tim Ekspedisi berhasil mencapai puncak gunung McKinley dan mengibarkan bendera merah putih. Dalam perjalanan kembali ke high camp, Pungkas Tri Baruno terjatuh dan tidak sadarkan diri di ketinggian 17.400 kaki. Oleh pendamping telah dilakukan upaya pertolongan pertama terhadap Pungkas Tri Baruno dengan melakukan CPR dan memberikan suntikan 2 dosis ephinephrin untuk mencegah cardiact arrest, namun gagal. Setelah dilarikan ke tempat yang lebih hangat, didapati jantung Pungkas Tri Baruno tidak berdetak lagi.

Upaya Tim Ekspedisi dan para pemandu untuk mengevakuasi jenazah pada saat itu juga terhalang cuaca buruk. Jenazah baru dapat dievakuasi dari ketinggian 17.400 kaki dengan bantuan helicopter dari Denali National Park Service pada tanggal 9 Juli 2008 untuk diambilalih oleh Park Ranger dan Medical Examiner of the State of Alaska di Anchorage.

Jenazah (Alm) Pungkas Tri Baruno yang saat ini disemayamkan di Kehl’s Forest Lawn Mortuary & Crematory di Anchorage telah dimandikan, dikafankan, dimasukkan ke dalam peti jenazah dan disholatkan dengan bantuan dari Islamic Community Center of Anchorage, Alaska serta masyarakat Indonesia di Anchorage, Alaska.

Konjen RI San Francisco, Fungsi Protokol & Konsuler, dan Staf KJRI San Francisco telah berada Anchorage, Alaska untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan Rumah Sakit setempat dan memberikan bantuan kepada Tim Ekspedisi Tunas Indonesia tersebut. KJRI San Francisco juga berkoordinasi dengan Medical Examiner of the State of Alaska, Kehl’s Forest Lawn Crematory, Anchorage, dan Department of Health and Social Services serta perusahaan penerbangan di Anchorage, Alaska guna membantu pengurusan berbagai surat/dokumen-dokumen dan pengaturan kepulangan Tim dan jenazah Alm. Pungkas Tri Baruno kembali ke Indonesia. Staf KJRI San Francisco juga akan mendampingi kepulangan Tim dan jenazah kembali ke Indonesia.

Masyarakat Indonesia di Anchorage telah banyak membantu proses penanganan pasca meninggalnya Alm. Pungkas Tri Baruno melalui penyediaan peralatan komunikasi, konsumsi dan transportasi lokal. Masyarakat Indonesia di San Francisco dan Anchorage bersama Staf KJRI San Francisco telah pula mengumpulkan sumbangan sekedarnya untuk membantu keluarga almarhum Pungkas Tri Baruno di Jakarta. KJRI San Francisco masih membuka kesempatan bagi mahasiswa/masyarakat Indonesia yang berminat untuk memberikan sumbangan sekedarnya bagi keluarga alm. Pungkas Tri Baruno melalui rekening KJRI San Francisco. Sumbangan dengan check mohon dialamatkan kepada: Indonesian Consulate General.

Jenazah Alm. Pungkas Tri Baruno direncanakan diserahkan oleh KJRI San Francisco kepada pihak keluarga dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia di Terminal Haji bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. Pada kesempatan ini, seluruh keluarga besar KJRI San Francisco turut berduka cita atas meninggalnya alm. Pungkas Tri Baruno.

San Francisco, 15 Juli 2008

KJRI San Francisco

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31637

Untuk melihat Berita Amerika / KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket

Lebih dari 100 Perusahaan Asuransi di California.

Asuransi Mobil, Kesehataan, Gigi, Bisnis, Jiwa.

Bisa dapat Premium Online Sekarang…..

Klik www.GreatPremium.com Sekarang

Atau telpon 1-800 281 4134