KLARIFIKASI KBRI WASHINGTON DC TERHADAP PRESS RELEASE “KBRI WATCH” WASHINGTON DC, 18 APRIL 2011

  1. Dalam beberapa hari ini, KBRI Washington DC menerima surat terbuka dan juga press release
    dari “KBRI Watch” yang kemudian diberitakan melalui detik.com, yang
    intinya merujuk pada rencana KBRI menyelenggarakan kegiatan promosi
    budaya dan mengenai kaburnya beberapa staf rumah tangga Duta Besar RI.
    Surat tersebut ditulis dalam nada yang sangat tendensius dan subyektif.
    Sangat disayangkan beberapa pemberitaan tersebut tidak menghormati
    prinsip pemberitaan yang seimbang (cover both side), karena telah diberitakan sebelum memperoleh tanggapan dari KBRI Washington DC.
  2. KBRI Washington DC berpandangan bahwa surat “KBRI Watch” tersebut sarat dengan konflik kepentingan (conflict of interests) karena dilayangkan oleh sosok yang sejak awal berminat dan berupaya untuk menjadi event organizer
    dalam acara budaya yang ditanyakannya tersebut. Bahkan individu
    tersebut berupaya mendorong pimpinan KBRI untuk melakukan tindakan yang
    melanggar peraturan dan menyalahi prosedur. Hal ini patut diduga bahwa
    ada motif memaksakan kehendak dengan “menekan” KBRI Washington DC
    melakukan cara yang tidak etis ini. KBRI Washington DC menyesalkan upaya
    pihak-pihak yang menyalahgunakan “KBRI Watch” sebagai alat kepentingan
    ekonomi kelompok tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, Dubes Dino
    Patti Djalal telah menegaskan bahwa KBRI Washington DC tidak akan bisa
    ditekan untuk melanggar peraturan, apalagi dengan cara-cara seperti ini.
    Conflict of interests ini juga praktis menjatuhkan kredibilitas “KBRI Watch”.
  3. Selanjutnya, mengenai kaburnya staf rumah tangga
    Duta Besar, sebagaimana dinyatakan Duta Besar Dino Patti Djalal, dari
    sejumlah indikasi, nampaknya hal ini sudah direncanakan sejak awal
    ketibaan mereka di Washington DC, dengan tujuan untuk menetap di Amerika
    Serikat dan mencari kerja secara permanen – suatu hal yang tidak jarang
    terjadi di AS. Dubes Dino Patti Djalal menyayangkan peristiwa ini
    karena ia selalu memperlakukan mereka – dan seluruh staf rumah tangga –
    dengan fair dan respectful sebagai anggota keluarga,
    senantiasa memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan mereka, serta
    memberikan mereka berbagai keleluasaan – untuk kursus, berlibur,
    bergaul, berkarya dan menikmati segala fasilitas rumah-tangga Dubes.
    Adapun hal yang berkaitan dengan gaji staf pribadi rumah tangga Dubes
    adalah sepenuhnya urusan internal keluarga.
  4. Dari sisi perlindungan masyarakat Indonesia,
    KBRI Washington DC sangat prihatin dengan kasus ini karena para staf
    yang kabur sangat berpotensi terperosok ke dalam praktek-praktek “people trafficking“.
    Dapat dipastikan para staf yang kabur tersebut telah menyalahi izin
    tinggal dan prosedur yang berlaku, mengingat mereka adalah pemegang visa
    dinas dan sebagian diantaranya bahkan pemegang paspor dinas RI. KBRI
    Washington DC kini sedang aktif mencermati peran makelar gelap yang
    selama ini mempunyai andil dalam kasus-kasus “people trafficking“.
    Sebagai informasi, tindakan yang tidak bertanggung-jawab dari
    makelar-makelar tersebut telah mengakibatkan sejumlah warganegara
    Indonesia terperangkap dalam situasi dan status hukum yang menyulitkan
    mereka. Sebagaimana sering terjadi tidak sedikit dari mereka yang
    berpotensi dieksploitasi oleh majikannya yang baru. Dalam kaitan ini,
    KBRI Washington DC merasa heran mengapa “KBRI Watch” sama sekali tidak
    menyorot mengenai ulah makelar-makelar gelap yang meresahkan masyarakat
    dan melanggar hukum setempat ini, dan juga tidak menunjukkan
    keprihatinan terhadap nasib staf Dubes yang kabur dan kini berpotensi
    terjerumus dalam “people trafficking“.
  5. KBRI Washington DC menegaskan kembali
    komitmennya untuk senantiasa memberikan perlindungan dan terus berupaya
    untuk meningkatkan harkat dan martabat seluruh Warga Negara Indonesia
    yang berada di Amerika Serikat. KBRI Washington DC bersama seluruh
    Perwakilan RI di Amerika Serikat tidak akan terpengaruh terhadap berita
    tersebut dalam menjalankan misi besarnya untuk memajukan hubungan RI
    dengan Amerika Serikat bersama seluruh komponen masyarakat Indonesia dan
    sahabat-sahabat Indonesia di Amerika Serikat.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36627

Untuk Melihat artikel Amerika / KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :