Setelah senat memberikan persetujuan akhir tanpa
pemungutan suara, DPR akhirnya menyetujui undang-undang mengenai pajak kredit
pembelian rumah yang akan segera ditandatangani oleh presiden obama.

Pajak kredit sebesar
$8000 untuk pembeli rumah pertama kali, yang akan habis waktunya akhir November
 ini diperpanjang hingga April 30 tahun
2010 dan mendapat tambahan
2 bulan sampai akhir Juni untuk menyudahi proses pembelian (closing).  Undang-undang ini juga membuka
kesempatan pembeli yang telah memiliki rumah bisa mendapatkan pajak kredit juga
hingga maksimal $ 6500

 

Peraturan baru meningkatkan batas
penghasilan bagi pasangan yang memiliki penghasilan di atas $225.000, yang
berarti mengalami kenaikan sebanyak $55.000 dari peraturan yang berlaku.

Untuk pertama kalinya, undang-undang baru
ini membuat pembeli yang telah memiliki rumah memenuhi syarat untuk melakukan
kredit. Maksimum kredit sebesar $6500 diberikan bagi para pemilik rumah yang
telah tinggal di kediamannya selama lima
sampai dengan delapan tahun. Menurut Undang-undang, batas untuk melakukan
kredit berlaku bagi pemilik rumah yang memiliki rumah dengan harga kurang dari
$800.000.

Undang-undang ini akan berlaku mulai dari
1 Desember dan kredit yang tersedia hanya untuk tempat tinggal utama, bukan
rumah kedua atau investasi properti.

Dalam perdebatan DPR, pajak kredit
pembelian rumah adalah untuk membantu generasi baru Amerika menjalani impian
mereka dengan memiliki rumah sendiri dan kebebasan finansial.

Namun beberapa ahli ekonomi prihatin
mengenai biaya kredit sebesar $16.7 Miliar dan kebijakan pengeluaran sampai
dengan $400.000 per pembeli rumah. Selain itu dukungan dari Gedung Putih
terlihat tidak maksimal tetapi dapat dipastikan Presiden akan menandatangani Undang-undang
tersebut yang berisi mengenai kenaikan tunjangan para pengangguran serta
perubahan pajak.

Menurut Senat, pajak kredit pembelian
rumah diubah untuk memperbaiki tunjangan para pengangguran, yang merupakan isu
penting bagi Demokrat.

Selain itu dalam Undang-undang
ditambahkan mengenai keluhan soal penipuan. IRS diberikan wewenang lebih besar
untuk mengawasi dan menangani proses penipuan dan penyalahgunaan penjualan
seperti menjual properti pada pembeli di bawah umur. Penyelidik menyatakan
bahwa lebih dari 580 anak-anak telah menerima kredit sebesar $627.000 sebagai
pembeli pertama. IRS juga mengidentifikasi 167 tersangka yang telah melakukan
kriminal dalam hal ini.

Undang-undang tersebut juga memuat
ketentuan yang didukung oleh Persatuan Pembangunan Perumahan Nasional. Hal ini
dapat membantu perusahaan besar yang kekurangan uang tunai dan mengalami
kerugian operasional pada tahun 2008 kemarin.

Kredit pembelian rumah
dan perubahan kerugian bersih operasional akan diimbangi dengan perubahan yang
mempengaruhi pajak kredit luar negeri dan perusahaan multinasional besar (chika).

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34039

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / SF lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :