Korupsi yang terjadi di Indonesia adalah musuh yang harus diberantas bersama, hal itu disampaikan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Indraza Marzuki.

Hampir di setiap daerah pejabatnya diduga melakukan tindak pidana korupsi. Berdasarkan pengalaman dan laporan yang pernah ditanganinya selama ini, daerah merupakan tempat paling banyak ditemukan kasus korupsi. Mulai dari dunia pendidikan, energi dan infrastruktur merupakan kasus terbesar yang pernah ditangaginya, namun ia tidak merinci jumlahnya.

Korupsi sangat merugikan rakyat, untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memberantas korupsi di Tanah Air. Tidak ingin terkesan menggurui, KPK memilih pendekatan lebih mengena dengan membuat sebuah film berjudul ‘Kita versus Korupsi’

Kenapa film?

Film berjudul ‘Kita versus Korupsi’ merupakan film pertama yang dibuat KPK. Dan  untuk mensosialisasikan upaya pemberantasan korupsi, KPK berharap film tersebut bisa mengajak masyarakat berkerjasama memberantas korupsi dan menyadari sekaligus menghindari korupsi karena sangat merugikan banyak pihak.

Saat ini pendekatan ke masyarakat pun tengah digiatkan dengan pemutaran film ke daerah-daerah. Belum ada kata terlambat untuk upaya itu, maka KPK meminta seluruh rakyat indonesia agar bekerja sama untuk membasmi korupsi yang dimulai dari diri sendiri. “Memang,  peluang untuk melaksanakan korupsi ada dimana-mana dan pencegahannya harus dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.

Film yang menyuguhkan pesan moral itu di sutradarai oleh Chairun Nissa, dan berharap dengan dibuatnya film tersebut masyarakat bisa  ‘terdidik’ dan bekerja sama memberantasan korupsi sekaligus menghindarinya.