Yogyakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pengungsi Gunung Merapi untuk tetap bersabar di tenda-tenda pengungsian, serta tidak kembali ke rumah dulu.

Hal ini disampaikan Presiden saat mengunjungi para pengungsi Merapi di posko pengungsian di Kelurahan Purwobinangun, Yogyakarta, Rabu (3/11).
“Demi keselamatan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, saya meminta agar tetap bersabar di tenda pengungsian, karena Gunung Merapi masih belum aman dan masih ada letusan, meski dengan ukuran tidak besar,” ucap Presiden.

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Z Saleh, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Kepala Badan Pertanahan Nasional Djoyo Winoto, serta Kepala Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berjanji akan membantu para korban membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak karena terkena letusan Merapi.
“Pemerintah akan bantu perbaikan rumah bapak-bapak dan ibu-ibu yang rusak karena awan panas, maka dari itu, untuk saat ini bapak dan ibu tinggal dulu di pengungsian, Insya Allah bila nanti semuanya kembali normal kembali, bapak dan ibu bisa kembali lagi ke rumah,” tambah Presiden.

Selain di Kelurahan Purwobinangun, Presiden dan rombongan rencananya juga akan mengunjungi posko-posko pengungsian Merapi di kawasan Pakem dan posko pengungsian di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hingga hari ini, Rabu (3/11), letusan Gunung Merapi yang terjadi pada hari Selasa (26/10) lalu tersebut telah menewaskan 42 orang, dan sedikitnya 75.770 orang mengungsi.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35840

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :