Hari Senin (16/1) merupakan hari peringatan kelahiran Martin Luther King atas perjuangannya yaitu persamaan hak dan menentang diskriminasi dan rasialisme pada tahun 1950-an dan 1960-an. King akan berusia 83 tahun tahun ini sekiranya ia masih hidup.

Peringatan kali ini bersamaan dengan niat Menteri Dalam Negeri AS Ken Salazar yang menginginkan kutipan baru ditemukan dalam 30 hari ini. Seperti diberitakan koran Washington Post, cuplikan pernyataan “Saya merupakan genderang utama untuk keadilan, perdamaian dan keadilan” merupakan bagian asli dari sebuah kalimat yang panjang tetapi penulisannya berbeda dengan konteksnya. Penyelidikan terhadap kutipan itu menemukan arti yang berbeda dari kalimat utuhnya.

King memang menyampaikan kata-kata itu, di Memphis dua bulan sebelum dia tewas ditembak tahun 1968, tetapi itu merupakan kata pengantar dari sebuah surat protes: ” Iya, jika anda ingin mengatakan bahwa saya adalah sebuah genderang utama, sebutkan saya adalah genderang utama untuk keadilan. Katakan bahwa saya merupakan genderang utama perdamaian. Dan seluruh pikiran dangkal lainnya tidak ada artinya.”

Salazar mengatakan bahwa dia telah meminta Layanan Taman Nasional untuk berkonsultasi dengan Yayasan Martin Luther King, dan keluarga pemimpin hak-hak sipil, untuk memutuskan kutipan mana yang lebih pantas. “Ini penting karena Dr King dan kehadirannya di Mall merupakan kehadiran yang abadi bagi AS dan kami harus memastikan yang tepat,” kata dia.

Prasasti dirancang oleh Master Lei Yixin, seorang ahli patung Cina, dan diawasi oleh arsitek AS Ed Jackson. Lokasi monumen berada di National Mall di Washington, hanya beberapa langkah dari Monumen Lincoln ketika King menyampaikan pidato terkenalnya “Saya punya mimpi” tahun 1963.Patung Martin Luther King yang berdiri setinggi sembilan meter itu adalah satu-satunya monumen di lapangan tengah kota yang dibangun tidak untuk memperingati perang atau presiden Amerika.

Presiden Barack Obama, presiden kulit hitam pertama Amerika, berpidato pada upacara peresmian tugu peringatan baru itu bulan Oktober, dengan menyatakan bahwa Amerika Serikat harus mengikuti teladan King dengan meneruskan usaha dan perjuangannya akan negara yang lebih baik. Obama mengatakan King mengobarkan hati nurani masyarakat AS melalui kampanye akan persamaan rasial. King dibunuh tanggal 4 April tahun 1968, di Memphis, Tennessee.

Ia menjadi terkenal setelah memimpin protes yang berhasil menentang pemisahan penumpang dalam bis berdasarkan ras di Montgomery, Alabama. Dalam sistem pemisahan penumpang bis saat itu, kaum kulit hitam diharuskan duduk di belakang dalam bis. Kalau bis penuh, kulit hitam harus memberi tempat duduk mereka kepada kaum kulit putih. Undang-Undang Hak-Hak Sipil tahun 1964 yang bersejarah itu membuat pemisahan ras ilegal. King, penganjur protes tanpa kekerasan, memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun itu juga.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37774

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :