Sleman, KabariNews.com – Semburan awan panas Gunung Merapi kembali terjadi pada pagi ini, Kamis (4/11), pukul 06.00 WIB.

Diperkirakan, semburan awan panas kali ini atau dalam bahasa setempat disebut wedhus gembel tersebut lebih besar, dibandingkan semburan yang terjadi pada hari Selasa (26/10) lalu.
Dari kepulan awan panas yang terlihat cukup besar, serta guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, para petugas posko pengungsian di Desa Umbulharjo terpaksa memindahkan ribuan pengungsi ke lokasi pengungsian yang lebih aman.

Sementara itu, pemerintah setempat juga telah meningkatkan batas wilayah aman letusan Merapi menjadi 15 kilometer.
Selain posko pengungsian di Umbulharjo, lokasi lainnya seperti di Kepuharjo, Purwobinangun, Glagaharjo, dan Hargobinangun juga turut dipindahkan ke lokasi yang relatif lebih aman di sekitar kawasan jalan Kaliurang, Pakem.
Kepala Camat Pakem, Budi Harjo, saat diminta keterangan oleh sejumlah wartawan menjelaskan, hal ini dilakukan demi keamanan para pengungsi, dan sejumlah lokasi baru pun telah disiapkan untuk penampungan, di antaranya di Kampus UII, SLB Negeri Pakem dan Kantor Kecamatan Pakem.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35846

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :