Tidak lagi
sering tampil di depan layar kaca sebagai presenter, bintang sinetron, maupun
bintang film, artis Luna Maya mulai serius dengan profesi barunya sebagai sutradara. Dengan menggarap video klip grup musik Elora di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/7), menambah deret karya kekasih Ariel itu. “Kayaknya iya, serius jadi
sutradara, karena menyenangkan banget,” ujarnya.
Perempuan yang mengawali karirnya sebagai sutradara di film Indie berjudul Suci
and The City itu yakin dengan keputusannya. Apalagi, sudah ada empat klip yang
dikerjakan.
“Sebelumnya ada dua band baru, terus penyanyi Dhea Ananda, Dimas Beck, dan
yang ini Elora, dan semua ini belajar otodidak. Kebetulan memang saya suka
syuting. Dari awal karir yang nggak tahu syuting itu gimana, syuting iklan, TV,
film dan sinetron, ya aku pelajari masing-masing fungsi tugas krunya
saja,” ujar bintang film 30 Hari Mencari Cinta itu.
yang ini Elora, dan semua ini belajar otodidak. Kebetulan memang saya suka
syuting. Dari awal karir yang nggak tahu syuting itu gimana, syuting iklan, TV,
film dan sinetron, ya aku pelajari masing-masing fungsi tugas krunya
saja,” ujar bintang film 30 Hari Mencari Cinta itu.
Luna pun total bekerja. Dia rela menjadi bagian dari kru dengan ikut serta
membawa properti syuting lantaran bujet yang disediakan minim. “Karena
pemula, dikasih bujet minim. Bagian art-nya jadi harus minimalis. Saya harus
angkut barang dari kamar di rumah, mulai tempat tidur hingga sofa buat properti
syuting,” ceritanya.
membawa properti syuting lantaran bujet yang disediakan minim. “Karena
pemula, dikasih bujet minim. Bagian art-nya jadi harus minimalis. Saya harus
angkut barang dari kamar di rumah, mulai tempat tidur hingga sofa buat properti
syuting,” ceritanya.
Meski demikian, hal itu tidak menghentikan niat Luna untuk terus mengasah
kemampuan di belakang layar. Perempuan kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 ini
berniat menyutradarai film layar lebar. Dengan menyutradarai film, menurut dia,
ada satu tantangan yang berbeda. Kemampuanya pun semakin bertambah berikut
nilai jualnya sebagai artis. “Mudah-mudahan next project-nya film,”
tuturnya.
kemampuan di belakang layar. Perempuan kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 ini
berniat menyutradarai film layar lebar. Dengan menyutradarai film, menurut dia,
ada satu tantangan yang berbeda. Kemampuanya pun semakin bertambah berikut
nilai jualnya sebagai artis. “Mudah-mudahan next project-nya film,”
tuturnya.
Luna berusaha meluangkan waktu untuk terus belajar mengasah kemampuan sebagai
sutradara. Dia pun berencana mengambil studi di Los Angeles, AS, untuk
memperdalam kemampuan dari segi teknis. “Ada niat untuk ambil short course
enam bulan sampai setahun belajar penyutradaraan atau film di LA. Sebab, selama
ini aku dapat secara otodidak,” katanya.
sutradara. Dia pun berencana mengambil studi di Los Angeles, AS, untuk
memperdalam kemampuan dari segi teknis. “Ada niat untuk ambil short course
enam bulan sampai setahun belajar penyutradaraan atau film di LA. Sebab, selama
ini aku dapat secara otodidak,” katanya.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37057
Untuk melihat artikel Gosip lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
