KabariNews – Hentikan body shaming — beberapa lemak memiliki kegunaannya sendiri

Bukan berarti kami mendorong Anda untuk menggandakan porsi makanan Anda setelah membaca cerita ini. Dengan kata lain, jangan menggemukkan badan.

Sebuah berat badan yang berlebih, bahkan pada orang-orang dewasa obesitas yang dikatakan ‘sehat’, meningkatkan risiko berkembangnya penyakit jantung, menurut sebuah penelitian terbaru dari Denmark. Terlalu banyak lemak juga terhubung dengan diabetes tipe 2, osteoarthritis dan penyakit-penyakit kanker tertentu.

Tetapi… memiliki lemak di tubuh Anda dalam jumlah yang sehat ada manfaatnya. Mari kita hitung empat caranya.

  1. Menyimpan energi

Lemak memiliki peran penting dalam penyimpanan energi. “Orang-orang tua cenderung menurunkan berat badan dalam tahap-tahap terakhir hidup mereka, maka memiliki energi cadangan tersebut merupakan sebuah manfaat,” kata Dain LaRoche, seorang kinesiolog di University of New Hampshire. Beribu tahun yang lalu ketika manusia harus berburu untuk makanan, simpanan energi itu membantu kita bertahan melewati musim-musim dingin, ucapnya. Memiliki beberapa cadangan lemak juga membantu para pasien kanker, yang seringkali menurunkan berat badan dan menjadi lemah dalam tahap-tahap lebih lanjut dari penyakit tersebut.

  1. Baik untuk vitamin

Vitamin-vitamin kita yang larut dalam lemak — A, E, D, dan K — dihisap dalam jaringan lemak tubuh. “Jika orang-orang menghilangkan semua lemak dalam pola makan mereka, mereka akan kekurangan vitamin-vitamin tersebut,” kata LaRoche. Ini hanya sedikit mengenai memiliki lemak (dalam tubuh), dan lebih mengenai mengonsumi makanan yang memiliki lemak. Dengan menghilangkan makanan yang memiliki lemak, Anda kehilangan nutrisi-nutrisi yang berperan dalam mengurangi infamasi, pengendapan darah, membuat kulit Anda tetap sehat, dan menguatkan tulang. Anda tidak dapat menemukan vitamin-vitamin penting ini dalam donat, melainkan dalam produk susu dengan gizi-gizi tambahan, ikan yang hidup dalam air dingin, wortel, alpukat, dan sejumlah makanan lain.

  1. Membuat kita tetap hangat

Dalam cuaca dingin yang menusuk, orang yang gemuk memiliki keuntungan dibanding orang yang kurus. Mengapa? Lemak adalah insulator, jadi seperti memakai lapisan pakaian tambahan. “Ketika Anda terekspos ke cuaca dingin yang ekstrim, lemak memperlambat hilangnya panas tubuh. Sebuah mekanisme adaptasi untuk membantu mempertahankan suhu inti,” kata LaRoche. Beberapa penelitian telah mengemukakan bahwa perenang air dingin dengan massa indeks tubuh (BMI) memiliki risiko lebih kecil akan terkena hipotermia.

Maka mungkin, mungkin saja, menambahkan sedikit berat badan untuk musim dingin tidak begitu buruk.

  1. Melindungi tubuh dari trauma

Lemak terselubung (lemak yang terdapat di sekitar organ-organ Anda), memberi Anda bantalan dan sumber energi untuk ginjal, hati, dan jantung. Lemak memberi Anda lapisan pengaman, hampir seperti tembok bagi trauma fisik. Bayangkan pukulan yang diterima para atlit berbadan besar dalam olahraga kontak fisik saat berkompetisi dan berlatih. Lemak berguna bagi mereka, dan Anda pun juga dengan benturan dan banyaknya jatuh yang Anda alami bertahun-tahun.

Garis dasarnya: Lebih baik menjadi fit daripada gemuk. “Tidak berlebihan,” LaRoche mengatakan. “Ada dampak negatif dalam memiliki terlalu sedikit lemak dan ada dampak negatif dalam kebanyakan lemak. Karena dua per tiga warga Amerika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, kita memiliki masalah yang lebih besar dengan kebanyakan lemak.”