KabariNews – Hadir dengan perubahan baru, kini Taman Wisata Mekarsari kembali dibuka untuk umum (15/2). Setelah beberapa bulan ditutup karena renovasi dan pembenahan sistem, Mekarsari kini hadir dengan ‘wajah’ baru, mulai areal parkir yang lebih luas dan tertata, sistem pembayaran/ atau beli tiketnya kini lebih canggih yaitu menggunakan sistem RFID yang berlaku hingga satu tahun.
“Kami memaksimalkan lahan sebesar 254 hektar ini dengan sistem yang lebih terintergrasi, seperti RFID yang bisa terkontrol dari manajeman” papar Retno Dwi Hastuti, selaku General Manager Taman Wisata Mekarsari (15/2).
Taman buah terlengkap se Asia ini berharap dengan perbaikan sistem dan fasilitas, ke depannya Mekarsari bisa lebih memanjakan dan memberi kenyamanan kepada pengunjung. Meski ada beberapa perubahan,Retno yang akrab disapa Mba Uti itu menjelaskan bahwa tidak ada penambahan lahan pada renovasi ini. “ Lahannya masih menggunakan yang lama, hanya pembaruan saja” ujarnya.
Dengan ‘wajah’ baru, diharapkan juga setiap tahunnya target pengunjung terus bertambah. Pada tahun ini misalnya TWM memasang target hingga 1 juta pengunjung. Dan untuk mencapai target tersebut beberapa perubahan dan penambahan atraksi paket wisata keluarga dilakukan, diantaranya pembaruan paket Go Green, Give Me Five, Fun with Science, Come Out n’ Play, Adventure Package dan Wedding Event.
Beberapa wahana menarik yang menjadi favorit pengunjung pun dibuka kembali, seperti keliling kebun, The Pongo Show, Kid’s Fun Valley, Wisaya Air, Wisata Berkuda, Wisata Sepeda, Rumah Pohon, D’Cabin dan Outbond. Untuk meramaikan dan menambah keceriaan, dalam waktu dekat Mekarsari juga akan membuka wahana baru yaitu Hutan Misteri dan Rumah Semut.
Mekarsari merupakan kebun buah tropis terbesar di dunia dengan jumlah koleksi tanaman mencapai 1470 varian dan memiliki lebih dari 100.000 pohon serta merupakan tempat wisata yang mencanangkan program 4-si yaitu : konservasi, reboisasi, edukasi dan rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan. “Yang perlu diingat adalah kami tetap sebagai tempat wisata yang mencanangkan konservasi, reboisasi, edukasi dan rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan, serta sebagai tempat wisata yang perduli akan masyarakat yang sehat, peduli lingkungan dan modern,” tutup Retno.
Belanja buah dan tanaman buah
Diakhir kunjungan para wisatawan juga bisa berbelanja buah segar Mekarsari yang terkenal enak dan segar. Beberapa pohon buah tropis (bibit) hasil cangkokan dari kebun Mekarsari pun bisa dibeli di sini diantaranya pohon rambutan, durian, kelengkeng, belimbing ,matoa dan masih banyak lagi. Aneka tanaman hias dan bunga-bunga tropis pun bisa didapatkan disini.
