KabariNews – Di bawah kepemimpinan Presiden Obama, pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk memerangi isu ras dan diskriminasi, termasuk bullying. Melalui White House Initiative on Asian Americans and Pacific Islanders (WHIAAPI), pihak pemerintah menunjukkan keseriusannya dengan menggelorakan gerakan anti-bullying, terutama terhadap warga keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik dengan tajuk Act To Change.

Dalam rangka mengkampanyekan gerakan Act To Change, pihak Gedung Putih berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membentuk sebuah forum diskusi yang baru-baru ini diselenggarakan di Los Angeles. Dalam kesempatan kali ini, acara dimoderatori oleh aktor Hollywood Maulik Pancholy. Forum tersebut menampilkan beberapa tokoh keturunan Asia kenamaan di Negeri Paman Sam.

Pembicara pertama forum tersebut adalah Laksamana Madya Vivek Murthy, warga keturunan India pertama yang mengemban tugas sebagai Surgeon General Amerika Serikat. Membuka pidatonya, ia membagikan pengalamannya sebagai korban bullying ketika ia memasuki masa remaja. Dokter lulusan Yale University ini menyatakan bahwa bullying dapat berimbas pada kesehatan korban. “Korban bullying cenderung memiliki resiko yang lebih besar mengalami depresi dan kecemasan,” imbuhnya. Ia pun mangajak seluruh pihak untuk bahu-membahu menghilangkan bullying di tengah masyarakat dengan menyebarkan pengaruh yang positif.

Selain pejabat negara, forum tersebut juga menampilkan sebuah panel yang berisi sederetan tokoh dari dunia hiburan. Salah satu pembicara dalam panel tersebut adalah Nina Davuluri. Nina adalah warga keturunan India pertama yang terpilih sebagai Miss America (2014). Sebagai warga minoritas dengan warna kulit gelap, ia dan keluarganya sempat menjadi korban bullying setelah kejadian 11 September. Tempat tinggalnya dirusak dan juga mereka pun sering dicemooh oleh masyarakat sekitar. Menurutnya, segala sesuatu yang kita perbuat berdampak bagi orang lain. “Jadi, berpikirlah masak-masak sebelum berbuat,” pungkasnya. Duduk dalam forum yang sama adalah aktris Kelly Hu. Aktris Hollywood yang dikenal melalui perannya sebagai Lady Deathstrike di serial film X-Men ini juga mengalami bullying saat pindah sekolah. Mobilnya sempat dirusak dan banyak anak sebaya yang mengajak bertengkar di sekolah barunya tersebut. Untuk korban bullying, Kelly berpesan “tetaplah bertahan, karena hidup akan jadi jauh lebih baik setelah ini.”

Berikut adalah 4 fakta mengenai bullying di Amerika berdasarkan statistik data gerakan Act To Change:

  • 1 dari 5 murid adalah korban bullying selama usia sekolah.
  • Bullying terjadi setiap 7 menit.
  • Siswa korban bullying 5-6 kali lebih sering tidak masuk sekolah daripada mereka yang tidak menjadi korban bullying.
  • Setengah dari siswa keturunan Asia di sekolah negeri New York mengalami pelecehan berdasarkan bias.