Sejak kemunculan trailernya di kanal YouTube, film Crazy Rich Asians mengundang kehebohan warga masyarakat, terutama di kalangan netizen. Film tersebut mengisahkan tentang seorang Rachel Chu (seorang warga Amerika keturunan Tionghoa), yang diajak kekasihnya Nick Young untuk menghadiri pernikahan sahabatnya di Singapura. Ia pun tak menduga bahwa Nick ternyata berasal dari sebuah keluarga yang kaya-raya. Setelah bertemu dalam beberapa kesempatan, Rachel mendapati bahwa calon ibu mertuanya Elenaor Young tidak menyukainya. Rachel pun dihadapkan pada segala intrik dari keluarga Nick yang tidak rela melihatnya memiliki kekasih dari sebuah keluarga sederhana.

Karya layar lebar yang diangkat dari buku karangan Kevin Kwan ini disutradarai oleh Jon M.Chu. Film dengan genre komedi romantis ini menampilkan Henry Golding sebagai Nick Young, Constance Wu yang berperan sebagai Rachel Chu, dan Michelle Yeoh sebagai ibu dari Nick. Ada juga sederet komedian seperti Ken Jeong, Awkwafina, Jimmy O. Yang, dan masih banyak lagi. Jika dilihat dari aspek sutradara dan pemainnya, film produksi Hollywood ini tentu sangat mewakili kaum keturunan Asia.

Sebagaimana tertera dalam judulnya, film tersebut tidak dapat dipisahkan dari kesan mewah. Berikut 5 tempat-tempat menakjubkan yang memberi kesan glamor dalam film Crazy Rich Asians:

Marina Bay Sands SkyPark

Marina Bay Sands Skypark Infinity Pool (dok. MBS)

Marina Bay Sands kini telah menjadi salah satu ikon Singapura. Hotel yang resmi dibuka pada tahun 2010 ini menampilkan sebagian besar pemandangan cakrawala Negeri Singa Putih dan dapat secara mudah dikenali dari taman berbentuk papan selancar yang terletak di atas tiga menara setinggi 57 lantai itu. Taman tersebut menampilkan sebuah kolam renang tanpa batas (infinity swimming pool). Dalam film Crazy Rich Asian, kolam sepanjang 150 meter tersebut muncul sebagai latar tempat kelas aerobik air yang terkesan mewah. Sutradara Jon M. Chu mengaku pihaknya butuh waktu sembilan bulan untuk meyakinkan dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Singapura.

Gardens By The Bay

Pesta perkawinan mengambil tempat di Gardens By The Bay

Sejak dibuka untuk umum, Gardens By The Bay sangat dinikmati oleh khalayak ramai dan telah menjadi salah satu tujuan wisata utama di Singapura. Taman futuristik seluas 100 hektar ini menampilkan supertrees yang menjulang tinggi dan 2 konservatorium berkubah. Dalam konservatorium tersebut, pengunjung diajak untuk memasuki kebun bunga yang kaya warna dan hutan tropis yang dilengkapi dengan sebuah air terjun. Mengambil waktu di malam hari, Gardens By The Bay menjadi tempat resepsi pernikahan dari kedua orang teman dari karakter utama, yakni Colin Khoo dan Araminta Lee. Adegan tersebut menunjukkan keadaan yang mirip dengan suasana yang sesungguhnya di mana pengunjung dapat menikmati pertunjukan cahaya dan musik yang berlangsung setiap malam.

CHIJMES Hall

Chijmes sebagai tempat pemberkatan mempelai dalam film

CHIJMES Hall merupakan sebuah bangunan warisan budaya yang didirikan pada tahun 1852 sebagai sebuah biara Katolik. Belakangan, bangunan tersebut telah beralih fungsi menjadi pusat makan dan belanja di Singapura. Bangunan kapel abad ke-19 dalam kompleks tersebut menampilkan langit-langit melengkung dan jendela warna-warni bergaya Gotik. Kapel tersebut dipakai sebagai tempat pemberkatan prosesi pernikahan Colin dan Araminta dalam film tersebut.

Hotel Raffles

Adegan ini bertempat di Hotel Raffles

Raffles Hotel merupakan hotel mewah sekaligus salah satu bangunan cagar budaya Negeri Singa Putih. Nama hotel tersebut diambil dari seorang negarawan Inggris dan pendiri Singapura Sir Thomas Stamford Raffles. Ruang Presidential Suite hotel menjadi latar tempat salah satu adegan yang memunculkan Nick dan Rachel. Bangunan bergaya kolonial ini kini sedang memasuki tahap akhir restorasi dan rencananya akan dibuka kembali pada awal tahun 2019.

Carcosa Seri Negara

Tyersall Park

Dalam buku karangan Kevin Kwan, rumah peninggalan kolonial di kawasan Tyersall Park (Singapura) milik keluarga Young menjadi saksi bisu di mana sebagian besar drama Crazy Rich Asians terungkap.  Namun, untuk merealisasikan deskripsi dan detail dalam novel tersebut, sutradara Jon M. Chu dan timnya memilih lokasi syuting di Carcosa Seri Negara yang terletak di kompleks Taman Tasik Negara (Kuala Lumpur, Malaysia). Kompleks bersejarah peninggalan Inggris yang kini menjadi milik Pemerintah Kerajaan Malaysia itu terdiri dari 2 rumah besar bergaya kolonial yang diberi nama Carcosa dan Seri Negara.  Kedua bangunan tersebut didirikan pada tahun 1896 atas ide dan prakarsa Sir Frank Swettenham, salah seorang penasihat Sultan Perak kala itu. Tim penghias set film tersebut melengkapi interior kedua bangunan dengan seperangkat perabotan bertema Peranakan tradisional. Sementara itu, eksterior kedua bangunan dicat ulang agar memberi kesan sezaman dengan rumah-rumah kolonial di Singapura, seperti di sekitar kawasan Goodwood Hill, Ridley Park, dan Alexandra Park. (dok. Warner Bros )